Sambil Mabuk Pemuda Nelayan Ini Cabuli Gadis 13 Tahun
Suharto menuturkan keluarga mendesak korban yakni CA untuk mengaku apa yang telah terjadi selama ia tidak berada di rumah.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Para orangtua agar selalu waspada terhadap anak perempuan. Jangan sampai menjadi korban pelecehan dan pencabulan.
Belum lama ini, sebuah kisah memilukan melanda seorang anak baru gede (ABG) di Kota Bandar Lampung.
Berkenalan singkat dengan seorang pria, malah menjadi korban nafsu bejat sang lelaki.
Ardiansyah (21) warga Keteguhan, Kecamatan Telukbetung Utara, Kota Bandar Lampung sudah berani menggauli anak dibawah umur berinisial CA (13), meski baru 2 minggu berkenalan.
Pria yang sehari-hari bekerja sebagai nelayan ini mengaku melakukan hal memalukan sebanyak satu kali, dan dimulai dari pertemuan kedua.
"Awal saya kenal dua minggu yang lalu, sebelum kejadian di rumah ponakan," tutur Ardiansyah dengan lirih, Jumat 3 November 2017.
Setelah berkenalan, Ardiansyah mengaku tidak berkomunikasi sekalipun meski melalui media sosial.
"Baru ketemu saat bakar-bakar ikan di rumah teman saya DE itu, di Kupang Teba," katanya.
Setelah bakar-bakar ikan, Ardiasyah mengaku mengajak CA untuk ke atas loteng.
"Setelah selesai itu saya ajak ke atas loteng rumah DE, dia mau, ya sampai atas saya lepas celananya," ujarnya.
Pencabulan yang dilakukan Ardiansyah memaksanya harus berurusan dengan polisi.
Pasalnya orang tua korban tidak terima oleh perlakukan pelaku terhadap anaknya.
Hal ini pun dibenarkan oleh Kapolsek Telukbetung Utara Komisaris Suharto.
"Jadi keluarga korban tidak terima terhadap perlakuan pelaku, yang mana diketahui dari hasil pengakuan korban," kata Kapolsek.