Ketua PKK Kecamatan Banyumanik Tewas Akibat Kecelakaan Lalu Lintas
Mersi merupakan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) seksi Perempuan dan Pembinaan Ketahanan Keluarga .
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Yasmine Aulia
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Kecelakaan yang terjadi di Jalan Perintis Kemerdekaan, Banyumanik, Semarang merenggut nyawa Mersi Hartini (44).
Mersi menjadi korban kecelakaan lalu lintas yang melibatkan satu motor, satu truk dan satu angkot.
Saksi di tempat kejadian menuturkan bahwa Mersi yang tengah berkendara dengan sepeda motor ditabrak dari belakang oleh sebuah truk.
Motor Mersi terpelanting ke bawah angkot sementara tubuhnya berada di bawah truk.
Menurut saksi setengah badan Mersi terlindas ban truk dan tewas di lokasi kejadian.
Warga yang melihat langsung menghubungi petugas.
Baca: Satu Orang Tewas dalam Kecelakaan Helikopter di Bandara Hobart
Jenazah Mersi dimasukan ke kantung jenazah dan dibawa ke kamar jenazah RSUP Dr Kariadi dengan menggunakan ambulan.
Suami korban syok saat dihubungi dan terlihat menangis saat tiba di kamar jenazah.
Tidak hanya keluarga, kerabat Mersi juga ke kamar jenazah untuk membantu keluarga dan mengucapkan bela sungkawa.
Rekan Mersi, Ari Purbono Ketua DPD PKS kota Semarang, mengatakan kepada Tribunjateng.com sosok Mersi adalah sosok ibu yang tangguh.
"Mersi adalah sosok ibu yang tak kenal lelah kesana kemari untuk membantu masyarakat,"
Pria yang juga merupakan anggota komisi B DPRD Kota Semarang mengaku ia dan rekan-rekan PKS lainnya merasa kehilangan.
Mersi dikatakan sebagai sosok yang sangat peduli terhadap pernasalahan masyarakat yaitu pengangguran.
Baca: KPK Periksa PPK Pengerukan Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Tanjung Mas Semarang
"Korban selalu memiliki ide untuk membantu masyarakat, salah satunya dengan keliling membuat roti," katanya.
Mersi merupakan kader PKS seksi Perempuan dan Pembinaan Ketahanan Keluarga .
Atas kerja kerasnya itu Mersi ditunjuk sebagai ketua PKK Kecamatan Banyumanik.
Ari juga berharap nasib yang menimpa Mersi ini dapat menjadi pelajaran bagi masyarakat mengenai pentingnya berhati-hati dalam berkendara karena bukan hanya membahayakan nyawa sendiri tapi juga nyawa orang lain.