Dua Mahasiswi Asal Jambi Disekap dan Diancam akan Dihabisi
Kedua pelakunya masing-masing Jakaria (36) dan Fajar Irfan (24) keduanya warga Jalan Kapten Muslim sempat diamuk massa
Penulis: Array Anarcho
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Medan Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Dua mahasiswi asal Kerinci, Jambi yang tinggal di kos-kosan Jalan Kapten Sumarsono, Karya I, Dusun III, Gang Kasuari, Sunggal menjadi korban percobaan perampokan.
Keduanya adalah Yeni Octa Zela (22) dan Mardiah (22).
Namun, aksi percobaan perampokan ini gagal.
Kedua pelakunya masing-masing Jakaria (36) dan Fajar Irfan (24) keduanya warga Jalan Kapten Muslim, sempat diamuk massa.
"Kedua pelaku ini sudah merencanakan aksinya. Mereka masuk lewat loteng menuju kamar yang ditempati kedua korban," kata Kapolsek Sunggal, Kompol Wira Prayatna, Kamis (9/11/2017).
Baca: Seorang Perampok Modus Ban Kempes Diganjar Timah Panas Ketika Ditangkap Polisi
Saat berada di kamar korban, para pelaku kepergok.
Panik, kedua pelaku menutup wajah korban dengan bantal dan mengancam akan membunuh jika korban melawan.
Keduanya juga sempat menyekap korban.
"Ketika dibekap dengan bantal, korban teriak. Kemudian didengar oleh penghuni kos lainnya dan warga yang ada di lokasi," kata Wira.
Mendapat kabar ada penyekapan dan percobaan perampokan, Unit Reskrim Polsek Sunggal turun ke lokasi.
Saat itu, kedua pelaku sudah dihajar warga.
"Pelaku sempat berusaha merampas handphone Samsung J5 milik kedua korban. Saat ini, pelaku dan barang buktinya sudah kami amankan," tutur mantan Kapolsek Delitua ini.(Ray/tribun-medan.com)