Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ribuan Ekor Ikan Mendadak Mati di Paciran Lamongan

Para nelayan di Kandangsemangkon Kecamatan Paciran Lamongan dikagetkan jutaan ekor ikan selar yang mati di tepi pantai, Jumat.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Ribuan Ekor Ikan Mendadak Mati di Paciran Lamongan
Surya/Hanif Manshuri
Jutaan ikan selar yang mati terdampar diduga akibat pencemaran air laut di Kandangsemangkon, Jumat (10/11/2017). SURYA/HANIF MANSHURI 

TRIBUNNEWS.COM, LAMONGAN - Para nelayan di Kandangsemangkon Kecamatan Paciran Lamongan dikagetkan ribuan ekor ikan selar yang mati di tepi pantai, Jumat (10/11/2017).

Para nelayan hanya bisa menduga matinya ribuan ikan itu dipicu pencemaran air laut.

Terdamparnya ikan itu diketahui warga sejak subuh tadi.

Untuk mengetahui penyebab kematian ikan, nelayan sudah mengambil bangkai ikan untuk dibawa ke laboratorium di Surabaya, Sabtu (11/11/2017).

"Kami sudah mengambil sample yang akan kami uji lab," kata Penasihat Gerakan Nelayan Indonesia (Geni) Paciran, Wellem Mintarja kepada Surya, Jumat (10/11/2017).

Pihaknya hanya bisa menduga matinya ikan dikarenakan pencemaran air laut.

Baca: Istri Pertama Wakil Ketua DPRD Bali Sempat Kabur Bawa Mobil Dinas

Berita Rekomendasi

Wellem belum tahu pasti apakah dari limbah perusahaan atau karena kedalaman laut yang tercemar.

Ternyata, bukan hanya ikan, tetapi kerang dan gurita juga banyak yang mati terdampar di pinggiran pantai.

Jutaan Ikan Mati_1
Jutaan ikan selar yang mati terdampar diduga akibat pencemaran air laut di Kandangsemangkon, Jumat (10/11/2017). SURYA/HANIF MANSHURI

Jika hal ini dibiarkan pihaknya khawatir akan meluas sampai ke laut tengah.

"Pemerintah harus segera mengambil sikap," kata dia.

Jutaan ekor ikan yang mati terdampar yang diketahui nelayan sejak subuh tadi itu diperkirakan mencapai 1 ton.

Geni berharap pemerintah serius melihat kenyataan ini dan segera menanganinya.

Jika tidak ada perhatian, ribuan nelayan Paciran yang menggantungkan hidupnya dari hasil laut akan terganggung.

Baca: Mengaku Sudah Setahun Bergaya Layaknya Pria, Pasangan Lesbi Juga Pesta Seks di Kamar Kos

Masyarakat di wilayah Pantura Lamongan ini mencari nafkah di laut, karena mayoritas warganya mata pencahariannya sebagai nelayan.

Jika sudah diketahui pasti penyebabnya, apakah karena pencemaran atau sebab lain, Geni akan membawa urusan yang lebih serius.

"Lha kalau penyebabnya dari kesalahan perusahaan misalnya, maka akan kami bawa ke jalur hukum," ungkapnya.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas