Ritual Ngelawang di Bandara I Gusti Ngurah Rai
Ritual Ngelawang dipercaya oleh Umat Hindu sebagai penolak bala yang sering ditampilkan saat merayakan Hari Raya Galungan dan Kuningan.
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin
TRIBUNNEWS.COM, MANGUPURA - Menyambut Hari Raya Kuningan, PT Angkasa Pura I bakal menggelar ritual Ngelawang.
Ritual itu digelar di dekat tower clock sebagai cara PT Angkasa Pura I melestarikan sekaligus mengenalkan budaya Bali kepada penumpang pesawat dan dunia.
Hal itu dikatakan oleh General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Yanus Suprayogi.
Menurutnya, dengan menyuguhkan tradisi lokal, bisa jadi nilai tambah bagi layanan yang ada di bandara.
"Ada interaksi antara kami dengan penumpang. Yang terpenting para penumpang dapat merasakan pengalaman baru yang unik, berbeda dan menyenangkan," tambahnya.
Ritual Ngelawang dipercaya oleh Umat Hindu sebagai penolak bala yang sering ditampilkan saat merayakan Hari Raya Galungan dan Kuningan.
Berdasarkan tradisi Bali, Ngelawang dilakukan dari rumah ke rumah atau desa ke desa untuk mengusir roh–roh jahat dan melindungi penduduk dari wabah penyakit yang diakibatkan oleh roh jahat.(*)