BJ & K di Tulungagung Bantu Menjembatani Para Jomblo yang Tak Juga Dapat Pasangan
BJ & K didirikan karena banyak orang yang kesulitan mendapatkan jodoh. Banyak yang mengaku menyerah berusaha, namun tidak kunjung mendapatkan pasangan
Editor: Dewi Agustina
Baca: Api Berkobar di SPBU Langsa Kota, Penyebabnya dari Rokok Oknum Komunitas Motor Gede
Menurut Rio, biasanya mereka akan menghubungi admin melalui inbox atau WhatsApp.
Sebagai admin, Rio akan minta data sedetail mungkin. Termasuk latar belakang keluarga dan pekerjaan.
"Biasanya kita akan ada gambaran, laki-laki ini cocoknya dijodohkan sama perempuan yang mana. Itu tugasnya admin untuk menjadi jembatan keduanya," ucap Rio.
Admin kemudian yang mempertemukan keduanya.
Kesempatan berkenalan itu wajib dimanfaatkan pihak laki-laki dan perempuan untuk melakukan penjajakan.
Namun Rio tidak memberi tahu nomor telepon atau akun masing-masing.
Sebab ditakutkan ada yang menjalin hubungan di belakang admin, dengan tujuan buruk.
Misalnya sekadar selingkuh, atau hanya sekadar main-main. Setelah perkenalan itu, admin akan menanyai kedua pihak.
"Karena untuk menyatakan cinta itu juga butuh kepastian. Makanya saya tanya satu per satu apakah sudah cocok. Kalau sama-sama cocok, admin yang akan kembali menghubungkan agar mereka pacaran," tutur Rio.
Baca: Cerita Soegeng Boedhiarta Pejuang Warga Keturunan Memata-matai Gerak-gerik Belanda
Dengan cara ini Rio dan para admin sudah menjodohkan banyak pasangan.
Rio mengaku lupa jumlah pasangan yang sudah menikah. Namun ada puluhan yang sudah saling kenal dan pacaran.
"Terakhir yang menikah anak Blitar sama Ngunut (Tulungagung), selepas Lebaran kemarin. Ini yang menyusul anggota dari Kediri," paparnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.