Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Di Tengah Kepungan Kelompok Bersenjata, Dua Ibu Hamil Jalan 2 Km Cari Pertolongan Medis

Dua orang wanita berhasil keluar dari Kampung Banti, Kecamatan Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua

Editor: Sanusi
zoom-in Di Tengah Kepungan Kelompok Bersenjata, Dua Ibu Hamil Jalan 2 Km Cari Pertolongan Medis
Dok Humas Polda Papua
Polisi mengevakuasi ibu hamil ke rumah sakit. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua orang wanita berhasil keluar dari Kampung Banti, Kecamatan Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua. Salah satu dari dua wanita tersebut tengah hamil tua. Ia mengharapkan pertolongan medis Minggu (12/11/2017) sekitar pukul 15.30 WIT.

Ibu hamil itu diketahui bernama Alina Kogoya (27). Sedangkan satu perempuan lainnya bernama Penima kobogau. Keduanya warga Kampung Banti, kampung yang saat ini dikuasai Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Baca: Mitsubishi Recall 17.064 Unit Outlander di Indonesia untuk Ganti 2 Komponen, Ini Prosedurnya

“Benar ada dua orang warga masyarakat Kampung Banti tiba di Polsek Tembagapura Polres Mimika, untuk meminta pertolongan,” ungkap Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal.

Kamal menceritakan, dari keterangan kedua ibu tersebut, mereka berjalan kaki dari Kampung Kimbeli sejak pukul 13.00 WIT hingga tiba di Polsek Tembagapura pada pukul 15.30 WIT.

“Kedua warga keluar dari Kampung Banti bertujuan untuk persalinan di RS SOS Tembagapura,” tuturnya.

Kamal menceritakan, warga bernama Alina Kogoya sedang hamil 9 bulan yang diantar oleh Penina Pobogau dengan menggendong anak perempuan yang masih berusia 1 tahun.

Berita Rekomendasi

“Pengakuan Penina Pobogau sebelum menuju Tembagapura, yang bersangkutan diantar suami dan keluarganya. Sebelumnya meminta izin kepada Kamaniel Waker Kapala suku Kimbeli dan minta izin KKB yang berada di kampung tersebut,” katanya.

Kamal menegaskan, setelah mendapat izin, kedua warga melakukan perjalanan meski tanpa suami hingga tiba di Tembagapura.

“Kini keduanya sudah berada di RS SOS Tembagapura untuk mendapat perawatan medis,” tuturnya.

Kapolda Papua, Irjen Pol Boy Rafli Amar mengungkapkan, saat ini jalan menuju Kampung Banti di blokade Kelompok KKB dengan mengunakan alat berat milik Freeport.

“Saat ini kita tengah berupaya untuk membuka akses jalan. Selain memblokade mereka juga merusak akses jalan dengan membuat lubang,” pungkasnya.

Berita Ini Sudah Dipublikasikan di Kompas.com, dengan judul: Kampung Dikuasai Kelompok Bersenjata, Ibu Hamil Jalan 2 Km Cari Pertolongan Medis

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas