Janda Tiga Anak Selundupkan 1 Kg Sabu di Pool Bus Kurnia
FTH janda tiga anak ini terpaksa mendekam di sel sementara Polrestabes Medan.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - FTH janda tiga anak ini terpaksa mendekam di sel sementara Polrestabes Medan.
Sebelumnya, warga asal Desa Abuek Tingkuem, Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Bireun, Provinsi Aceh ini kedapatan tangan menyelundupkan satu kilogram sabu di pool bus Kurnia Jalan Gagak Hitam/Ringroad, Sunggal.
Saat diwawancarai Tribun Medan, perempuan bertubuh gempal ini hanya menundukkan kepala dalam-dalam. Mulanya, FTH hanya diam.
"Saya punya tiga anak pak. Kebetulan saya ini janda," kata FTH, Senin (23/11/2017).
Ia mengatakan, dirinya telah lama ditinggal suami.
Baca: Lagi-lagi Setya Novanto Tak Penuhi Panggilan KPK, Alasannya Harus Izin Presiden
Sejak bercerai dengan suaminya, FTH pun melakukan apa saja demi mendapat uang untuk menafkahi ketiga anaknya.
"Saya enggak tahu kalau ini narkoba. Katanya saya cuma antar aja ke Medan, nanti ada yang jemput," ungkap FTH.
Ditanya mengenai anak-anaknya, suara FTH mendadak parau. Ia mengatakan, kini anak-anaknya dititip kepada keluarga yang ada di Aceh.
Kasat Narkoba Polrestabes Medan, AKBP Ganda Saragih mengatakan, FTH ditangkap pada 8 November kemarin. Saat itu, FTH baru saja turun dari atas bus.
"Tersangka menyimpan narkoba jenis sabu ini di dalam sebuah koper. Ia datang sendirian ke Medan," kata Ganda didampingi Wakasat Narkoba, Kompol Daniel Marunduri.
Ganda menjelaskan, sabu yang disita dari FTH kemasannya sangat mirip dengan yang pernah diamankan BNN di Kota Bireuen belum lama ini.
Ada indikasi, pemilik narkoba yang dibawa FTH masih satu jaringan dengan yang diungkap BNN.
"Kemasannya sama. Ada kode tulisan CP pada kemasan seperti barang bukti yang disita BNN belum lama ini," ungkap Ganda. (Ray/tribun-medan.com)