Tangan Pria Berusia 65 Tahun Ini Putus Dilindas Bus, Tidak Lama Kemudian Meninggal Dunia
Kendati saat kejadian tampak masih sadarkan diri, namun setelah sempat menjalani perawatan di RSUD AW Syahranie, nyawanya tidak terselamatkan
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan wartawan tribunkaltim.co, Christoper D
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan korbannya tewas kembali terjadi.
Kali ini kecelakaan terjadi di kawasan dalam kota Samarinda, tepatnya di jalan KH Wahid Hasyim, depan kampus Widya Gama Mahakam, sekitar pukul 11.30 Wita, Kamis (16/11).
Dari informasi yang dihimpun, kecelakaan terjadi antara bus, dengan kendaraan roda dua, yang dikendarai Yontri (24), bersama ayahnya, bernama Yabun (65).
Saat itu, bus yang berkendara dari arah simpang empat mal Lembuswana melaju kearah simpang empat Sempaja, begitu juga dengan kendaraan roda dua tersebut.
Namun, saat jalanan menanjak di depan kampus tersebut, motor yang berada di sebelah kanan bus tersenggol body bus, yang mengakibatkan motor kehilangan kontrol, dan terjatuh.
Baca: Kecelakaan Tunggal Lakalantas di Kota Baru, Satu Orang Tewas
Beruntung bagi si pengendara motor, yang tidak mengalami luka serius, namun naas bagi ayahnya, tangan sebelah kiri pria tersebut terlindas ban bus bagian belakang sebelah kanan, yang mengakibatkan terputus.
Kendati saat kejadian ayahnya tampak masih sadarkan diri, namun setelah sempat menjalani perawatan di RSUD AW Syahranie, nyawa ayahnya tidak terselamatkan.
"Sama-sama mengarah ke arah Sempaja, motor itu ada disisi kanan bus, saat menanjak motor tersenggol bus. Yang nyetir motor sempat loncat duluan, tapi kakek yang goncengnya terlindas tangan kirinya hingga putus," ucap saksi mata kejadian, Edi (45), Kamis (16/11/2017).
"Saat itu, bus dan motor di laju, pelan pelan saja, mungkin karena ada gundukan dijalan itu, yang akibatkan motor kehilangan kendali dan menyenggol bus," tambahnya.
Akibat kejadian itu, lalu lintas di sepanjang jalan tersebut, macet total. Sempat satu jam lebih arus lalu lintas terganggu, sebelum akhirnya kembali lancar setelah petugas melakukan pengamanan dilokasi kejadian.