Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wow, Dana Desa di Banyumas Ini Dipakai Sulap Tanah Wingit Jadi Agrowisata

Tanah bengkok seluas 4 hektare di sudut desa Langgongsari, Cilongok Banyumas itu mulanya hanyalah lahan tandus yang nyaris terbengkelai.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Wow, Dana Desa di Banyumas Ini Dipakai Sulap Tanah Wingit Jadi Agrowisata
TRIBUN JATENG/KHOIRUL MUZAKKI
Bupati Banyumas Akhmad Husein dan Politikus PDI Perjuangan resmikan agrowisata Bulak Barokah di Langgongsari Cilongok 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Khoirul Muzakki

TRIBUNNEWS.COM, BANYUMAS - Tanah bengkok seluas 4 hektare di sudut desa Langgongsari, Cilongok Banyumas itu mulanya hanyalah lahan tandus yang nyaris terbengkelai.

Meski disewakan murah, hampir tidak ada warga yang bersedia memanfaatkan tanah tersebut karena lebih berisiko rugi.

Rasim, seorang petani di desa itu berani mengambil risiko untuk menyewa tanah itu seluas 1 hektare seharga RP 3,7 juta pertahun.

Ia menanami lahan itu dengan tanaman yang tak biasa ditanam petani setempat, berupa tanaman buah dan sayuran.

Selain Rasim, sebagian tanah itu disewa seorang pengusaha untuk pabrik penggilingan batu.

"Petani yang menyewa tanah di sini sering rugi. Akhirnya tanah ini sampai disewakan murah, namun tetap tak laku,"katanya, Kamis (16/11).

Berita Rekomendasi

Rasim saat itu sempat berangan, jika terpilih menjadi kepala desa Langongsari kelak, ia akan menyulap tanah yang tersiakan itu menjadi lebih produktif, bagaimanapun caranya.

Usia terpilih sebagai kepala desa, Rasim benar-benar membuktikan janjinya.

Program prioritas di awal pemerintahannya adalah mengubah tanah bengkok itu menjadi sebuah taman agrowisata.

Rasim tak ingin setengah hati untuk menyukseskan programnya.

Sejak transfer dana desa meningkat mulai 2015, hingga tahun 2017 sekarang, ia mengerahkan 90 persen dana desa itu untuk pengembangan agrowisata.

Meski konsekuensinya, alokasi anggaran untuk pembangunan lain jadi ramping.

"Tahun 2015 dana desa cair Rp 300 jutaan, 2016 Rp 600 jutaan, dan 2017 Rp 900 jutaan. 90 persen dana itu dialokasikan untuk pengembangan agrowisata ini,"katanya,

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas