Pelajar SMP Tewas Tersambar Petir saat Memancing di Perairan Pasir Putih Pokmasta
Kala itu putra dari pasangan Wayan Sulandra dan Made Sulitri ini hendak memancing cumi-cumi bersama dengan rekannya Kadek Suastika alias Koko (16).
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Bali, Ratu Ayu Astri Desiani
TRIBUNNEWS.COM, SINGARAJA - Hujan deras disertai petir melanda Kabupaten Buleleng, Kamis (16/11/2017).
Nahas, fenomena alam ini menelan korban jiwa, Kadek Sudiadnyana (13).
Remaja asal Banjar Dinas Batuampar, Desa Pejarakan, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, ini tewas tersambar petir saat memancing di perairan Pasir Putih Pokmasta, Desa Pejarakan.
Menurut informasi di kepolisian, peristiwa mengerikan ini terjadi sekira pukul 15.30 Wita.
Kala itu putra dari pasangan Wayan Sulandra dan Made Sulitri ini hendak memancing cumi-cumi bersama dengan rekannya Kadek Suastika alias Koko (16).
Baca: Isak Tangis Lutiah Sambut Kepulangan Jenazah Suaminya yang Jadi Korban Kapal Karam
Berbekal ban mobil bekas sebagai pelampung, Sudiadnyana bergerak menuju ke tengah laut untuk memancing.
Saat berada di tengah laut itulah, petir tiba-tiba datang dan menyambar tubuh Sudianyana.
Siswa kelas VII SMP Negeri 2 Gerokgak ini langsung tergeletak tak sadarkan diri tepat di atas pelampungnya.
Koko yang melihat persis kejadian ini langsung menarik temannya itu ke daratan.
Dia lantas meminta bantuan pada seorang karyawan Dive Menjangan Dinasty Resort bernama Bram untuk memberikan pertolongan pertama.
"Saat diberikan pertolongan pertama oleh karyawan Dive Menjangan, korban tidak memberikan respon apa-apa. Posisinya masih tidak sadarkan diri sehingga langsung dilarikan oleh warga setempat ke puskesmas terdekat di Desa Pejarakan," jelas Kasubag Humas Polres Buleleng, AKP Suastika, saat dihubungi pada Kamis (16/11/2017) malam.
Baca: Video Pelecehan Siswi SMK Beredar, Empat Siswa Dikeluarkan dari Sekolah