Tiga Anggota Satpol PP yang Dicakar Pedagang Kaki Lima Lapor Polisi
Vera mengamuk mencakari tiga anggota Satpol PP, dan bahkan berusaha memukuli petugas dengan kursi
Penulis: Array Anarcho
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Medan Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Sejumlah anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Medan tampak terburu-buru mendatangi Polsek Medan Baru. Mereka berjalan cepat menuju ke ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) untuk membuat laporan.
Salah satu anggota Satpol PP yang akrab disapa Gus mengatakan, mereka hendak melaporkan salah satu pedagang kaki lima bernama Vera Simbolon.
Sebab, Vera mengamuk mencakari tiga anggota Satpol PP, dan bahkan berusaha memukuli petugas dengan kursi.
"Kami diserang pedagang itu. Awalnya gara-gara kami nasehati agar lapak dagangannya tidak terlalu dimajukan ke tengah jalan," kata Gus di dalam ruang SPKT, Sabtu (18/11/2017).
Baca: Razia PSK di Semarang Diduga Bocor, Nenek-nenek pun Diangkut Satpol PP
Setelah dinasehati, Vera kemudian marah-marah.
Ia kemudian meminta semua Satpol PP pergi dari lokasi sembari membawa bangku, dan hendak menghajar Gus.
"Karena enggak mau ribut, saya pun pergi. Tapi tiba-tiba dia datang lagi mencakari tiga teman saya," kata Gus.
Akibat kejadian ini, tiga anggota Satpol PP M Restu, Alfredo Sihombing dan Hafid Mukhtar mengalami luka gores di wajah akibat cakaran.
Saat ini, ketiganya membuat laporan di Polsek Medan Baru.
"Sudah dari semalam dia cari gara-gara. Cuma kami enggak mau ladeni. Tapi tadi sudah kelewatan kali dia," kata Gus sembari memberikan keterangan di hadapan petugas piket SPKT.(ray/tribun-medan.com)