Banjir di Humbang Hasundutan, Petani di Desa Bakkara Gagal Panen
Banjir tersebut tidak murni karena bencana alam. Ada dugaan sebagai dampak pengerjaan proyek Pembangkit Tenaga Listrik Air (PLTA) di daerah tersebut.
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribun Medan, Arjuna Bakkara
TRIBUNNEWS.COM, BAKKARA - Sawah dan ladang milik warga Desa Bakkara, Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbang Hasundutan, tampak tergerus banjir, Senin (20/11/2017).
Banjir akibat luapan Sungai Aek Silang yang terjadi dini hari, 19 November 2017, membuat tanaman rusak parah. Petani mengalami kerugian karena gagal panen.
Ama Rio Purba, seorang petani mengatakan, sedikitnya dua hektar lahan sawah miliknya hanyut tidak tersisa.
Bahkan, lahan sawah juga tidak akan dapat dikelola lagi meski banjir sudah reda. Alasannya, bebatuan sisa banjir sudah menutupi sawah.
Ia menambahkan, banjir tersebut tidak murni karena bencana alam. Ada dugaan sebagai dampak pengerjaan proyek Pembangkit Tenaga Listrik Air (PLTA) di daerah tersebut.
Proyek itu membuat batu-batu menyumbat di Daerah Aliran Sungai (DAS).(*)