Gadis Tunarungu Diperkosa Lalu Dibunuh Setelah Dirampok
Sur saat ditemui wartawan di rumahnya mengisahkan putrinya yang tunarungu dan tunawicara tewas mengenaskan.
Editor: Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA — Aura kesedihan di wajah Sur masih terlihat karena kehilangan salah seorang putrinya, UDC (27), yang diperkosa dan dibunuh pada Sabtu (18/11/2017).
Bunga tabur pun masih tersisa di rumah Sur di Dusun Plawonan, Argomulyo, Sedayu, Bantul, Yogyakarta.
Tenda untuk para pelayat juga masih berada di halaman depan rumahnya.
Sur saat ditemui wartawan di rumahnya mengisahkan putrinya yang tunarungu dan tunawicara tewas mengenaskan.
Baca: Begini Penampilan Setnov Gunakan Rompi Oranye dan Bekas Benjolan Bakpao Saat di KPK
Korban pertama kali ditemukan kakaknya, ER, yang akan mengajaknya berwisata ke Kota Yogyakarta.
Saat itu, ketika hendak masuk rumah, ER curiga dengan kondisi rumah yang tidak terkunci.
Setelah masuk, ER mendapati adiknya tewas dengan tubuh tanpa busana.
Lalu ER berteriak meminta tolong kepada tetangga.
"Dia (ER) melihat adiknya telentang tanpa pakaian dan badannya sudah dingin," ujar Sur kepada wartawan di rumahnya, Senin (20/11/2017).
Dia mengaku terakhir kali bertemu korban pada Sabtu (18/11/2017) pukul 05.30 WIB.
Sur saat itu pamit ke Pasar Gamping untuk berbelanja buah karena dirinya merupakan pedagang buah keliling.
"Saya jualan buah keliling. Saya juga minta pintu agar dikunci setelah saya pergi," ujarnya.
Baca: Setnov Ditahan, Bukti KPK Tak Takut Bentuk Perlawanan dengan Tameng Kekuasaan