Mengaku Diusung Poros Zaman Now, Deddy Mizwar Akan Ajak Gerindra
Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar mengaku akan diusung oleh Partai Demokrat, PKS, dan PAN di Pilgub Jabar 2018.
Editor: Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar mengaku akan diusung oleh Partai Demokrat, PKS, dan PAN di Pilgub Jabar 2018.
Struktur ketiga partai dari tingkat Jawa Barat ini tengah mengomunikasikan pengusungan Deddy Mizwar ke masing-masing partai di tingkat pusat di Jakarta, Selasa (21/11/2017).
Informasi di kalangan wartawan menyebutkan, rencana pengusungan Deddy Mizwar oleh DPD Partai Demokrat Jabar, DPW PAN Jabar, dan DPW PKS Jabar, dimulai dengan pertemuan antara masing-masing struktur ketiga partai tersebut dengan Deddy Mizwar di rumah dinasnya, Senin (21/11/2017) malam.
Baca: Ridwan Kamil Angkat Suara Terkait Usulan Evaluasi Rekomendasi Golkar
"(Rencana deklarasi pengusungan) Sedang disusun, Insya Allah tidak ada masalah apa-apa. Jadi dari tingkat pusat, sudah ada pembicaraan intensif dan di tingkat DPD sudah konkritlah ya. Tinggal tunggu waktu yang tepat, Insya Allah bulan ini," kata Deddy Mizwar seusai menghadiri Rapat Paripurna di Gedung DPRD Jabar, Selasa (21/11/2017).
Menurut Deddy Mizwar, setelah pertemuan pada malam hari tersebut, ketiga partai dari tingkat DPD dan DPW ini langsung memaparkan rencana tersebut kepada tingkat DPP atau pusat.
Contohnya Partai Demokrat yang sedang memaparkan pengusungan tersebut di DPP Partai Demokrat, Selasa (21/11/2017).
Baca: Perkenalkan Brigadir Taufik yang Joget ala Michael Jackson Jadi Viral di Medsos, Ini Videonya
Dalam pembicaraan malam hari itu, pemberian surat keputusan pengusungan Deddy Mizwar akan dilaksanakan secara serentak dalam waktu dan di tempat bersamaan oleh PAN, Demokrat, dan PKS.
"SK turun enggak satu-satu, bareng turunnya. Seperti itu diharapkannya. Makanya semalam ketemu supaya di pusat, bareng keluarnya. Dari daerah, secara etika masukan dan rekomendasi diberikan ke pusat, di pusat koordinasi. Perkirakan akhir November atau awal Desember (deklarasinya)," katanya.
Deddy Mizwar mengatakan hingga kini, nama yang diajukan sebagai calon wakil gubernur pendampingnya barulah Ahmad Syaikhu dari PKS.
Kemungkinan, akan dilakukan pertemuan lanjutan untuk membahas nama wakil gubernur yang akan diusung semua partai pendukungnya.
Deddy Mizwar mengatakan ketiga partai ini akan tetap mengajak Partai Gerindra yang sebelumnya mendukungnya kemudian mencabut dukungan tersebut secara lisan.
Partai Gerindra juga sebelumnya membentuk Poros Baru Jabar bersama PAN dan Demokrat, setelah PKB dan PPP memilih mengusung Ridwan Kamil.
Partai Gerindra, katanya, akan tetap diajak bergabung ke dalam koalisi terbaru tersebut. Namun, Deddy Mizwar enggan mencampuri urusan internal Partai Gerindra mengenai pengusungan pada Pilgub Jabar 2018, dan memilih membiarkannya diselesaikan secara internal.
Pihaknya pun belum menjalin komunikasi lebih lanjut dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto setelah mengusung Deddy Mizwar pada 17 Agustus 2017.
"Saya pribadi akan datang bertemu Pak Prabowo, setelah inti (koalisi tiga partai) ini terbentuk. Ini bukan poros baru lagi, tapi poros kekinian, poros zaman now. Enggak ada urusan dengan poros baru. Ini terdiri atas Demokrat, PKS, PAN, dan kita ajak Gerindra," katanya.
Seusai menghadiri Rapat Paripurna, Deddy Mizwar langsung melanjutkan safari politiknya ke Kantor DPW PPP Jabar.
Safari politik ini rencananya dilanjutkan ke Partai Hanura, Nasdem, PKB, PSI, Partai Idaman, dan PBB.(Muhamad Syarif Abdussalam)
Artikel ini telah tayang di Tribun Jabar dengan judul: Deddy Mizwar Kini Mengaku Telah Diusung oleh Koalisi Zaman Now, Masih Buka Pintu untuk Gerindra