43 Warga Demak dan Rembang yang Disandera di Papua Tiba di Semarang
Slamet Riyadi (26) satu dari 43 warga Jateng yang menjadi korban sandera di Tembagapura, Mimika, Papua, telah tiba di kampung halamannya.
Editor: Sugiyarto
![43 Warga Demak dan Rembang yang Disandera di Papua Tiba di Semarang](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/penghargaan-untuk-prajurit-tni-pembebas-sandera-di-papua_20171120_230246.jpg)
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Hesty Imaniar
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Slamet Riyadi (26) satu dari 43 warga Jateng yang menjadi korban sandera di Tembagapura, Mimika, Papua yang pada Rabu (22/11/2017) malam, telah tiba di kampung halamannya.
Rombongan tiba tepat pukul 19.20 WIB, dengan menggunakan pesawat Sriwijaya Air, di Bandara Ahmad Yani, Semarang.
Slamet menceritakan bahwa kepulangannya ini merupakan berkah, karena dia beserta ayah dan adiknya bisa kembali sementara waktu di kampung halamannya Desa Kedondong, Kecamatan Demak Kota, Kabupaten Demak.
"Alhamdulillah sudah bisa pulang untuk sementara waktu ini, tapi nanti ketika kondisi di sana sudah aman, pasti kami akan kembali lagi, karena di sana merupakan tempat mata pencaharian kami," kata Slamet yang bekerja sebagai buruh tambang emas di lahan limbah PT Freeport Indonesia. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.