Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bripka Bagus Sisihkan Uang Gaji Beli Buku Untuk Perpustakaan Air Keliling

Jam menunjukkan pukul 12.00 WITA, atau waktu dimana para siswa SDN Sungai Batang Ilir 1 menikmati waktu istirahat, Selasa (21/11/2017).

TRIBUNNEWS.COM, MARTAPURA - Jam menunjukkan pukul 12.00 WITA, atau waktu dimana para siswa SDN Sungai Batang Ilir 1 menikmati waktu istirahat, Selasa (21/11/2017).

Namun tidak bagi para siswa kelas lima SDN Sungai Batang Ilir 1, siang itu. Mereka malah beramai-ramai menuju sebuah dermaga di bantaran Sungai Martapura Desa Sungai Batang Kecamatan Martapura Barat.

Ya, sebuah perpustakaan air keliling besutan seorang Bhabinkamtibmas Desa Sungai Tangkas Polsek Martapura Barat, Bripka Bagus Murwanto sudah bersiap menyambut kedatangan para siswa.

Baca: Penakut Sama Hal-hal yang Berbau Mistis, Wizzy Beranikan Diri Main Film Horror Ini

Membawa berbagai buku bacaan, kehadiran perpustakaan air keliling menjadi magnet untuk menarik puluhan siswa kelas lima di SDN Sungai Batang Ilir 1 untuk mengunjunginya.

Bahkan saking tingginya minat baca para siswa membuat tumpukan buku pun habis dalam waktu sekejap lantaran dipinjam para siswa.

Sementara Fauzi, seorang siswa kelas lima lantaran tidak kebagian sempat terlihat menangis. Beruntung, Bripka Bagus menyisihkan satu buku bacaan tersisa dalam sebuah wadah yang terbuat dari plastik.

Berita Rekomendasi

Baca: Komikus Samurai X Ditangkap Gara-gara Koleksi Pornografi Anak

"Jangan nangis lagi ya. Ini bukunya masih ada buat Fauzi baca," rayu Bripka Bagus.

Menariknya lagi, perahu perpustakaan air keliling Desa Sungai Batang tersebut selain digunakan sebagai tempat membaca para siswa. Ternyata juga tetap beroperasi sebagai kapal penumpang yang membawa dan mengantarkan pengunjung di Kubah Makam Datuk Abulung.

Bahkan menurut Bripka Bagus Murwanto dari empat perpustakaan air kelilingnya yang sudah beroperasi, satu diantaranya kini sudah merambah hingga perairan terpencil di kawasan Kabupaten tetangga.

Hal itu menyusul perahu motor yang digunakannya tersebut, selain sebagai perpustakaan air keliling ternyata juga beroperasi sebagai pengangkut material.

Sehingga tak jarang saat tiba di sebuah daerah terpencil, perahu pun diserbu anak-anak atau warga desa setempat dengan membaca buku bacaan yang tersedia.

"Alhamdulillah seperti Desa Lok Baintan, Marabahan Kabupaten Batola bahkan Amuntai Kabupaten Hulu Sungai Utara sudah pernah terjamah dengan menggunakan perahu motor pengangkut material," katanya. (Banjarmasin Post/Abdul Ghanie)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas