Polisi Kehabisan Peluru Halau Warga, Penjahat yang Sudah Ditangkap pun Lepas
Gara-garanya, warga yang mengetahui kedatangan polisi berpakaian preman melakukan penyerangan.
Editor: Hendra Gunawan
Saat tersangka akan dibawa ke mobil tim gabungan yang terpakir sekitar 2 km, tiba-tiba massa yang berjumlah seratusan datang dan mengepung aparat.
Massa yang membekali diri dengan batu, kayu, dan senjata tajam juga menyerang petugas.
Petugas kemudian membentuk dua tim untuk mengatasi situasi.
Tim pertama membawa tersangka menuju mobil yang terparkir. Sedangkan tim lainnya menghalau massa dengan memberi tembakan peringatan ke atas.
Kedua tim sudah sempat bergerak sejauh 1 km menuju lokasi mobil terparkir. Nahas, polisi kehabisan peluru untuk menghalau massa.
Di sisi lain, massa terus menyerang polisi. Alhasil, massa berhasil merebut tersangka Karnadi.
Lemparan batu dan kayu oleh massa juga melukai seorang seorang anggota, Bripka Kasiono, di di bagian kepala. Kasiono mendapat luka sobek sekitar 10 cm akibat terkena lemparan batu.
Kabid Humas Polda Lampung, Komisaris Besar Sulistyaningsih, mengatakan, situasi di lokasi kejadian sudah kondusif. Aparat sudah melakukan koordinasi dengan kepala desa setempat untuk meredam situasi.
Sulistyaningsih mengatakan, Polda Lampung tidak menurunkan personel bantuan ke Tuba.
Sulistyaningsih memastikan akan memroses pelaku penyerangan terhadap aparat kepolisan yang sedang bertugas. Meski begitu, sampai saat ini Polda belum mendapat laporan terkait massa yang menyerang polisi. (end/rri)