Kusir Kereta Kencana dari Solo Ini Tak Mau Mematok Harga Saat Dibawa ke Medan
Gladi bersih kirab budaya dilakukan panitia pernikahan ngunduh mantu, Bobby Nasution-Kahiyang Ayu, dari Gedung MICC Jalan Ringroad, Kamis (23/11/2017)
Penulis: Jefri Susetio
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Medan, Jefri Susetio
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Gladi bersih kirab budaya dilakukan panitia pernikahan ngunduh mantu, Bobby Nasution-Kahiyang Ayu, dari Gedung MICC Jalan Ringroad, Kamis (23/11/2017).
Gladi bersih, dua hari sebelum resepsi pernikahan putri Presiden Joko Widodo juga diikuti kereta kencana dari Solo, Jawa Tengah. Kereta kencana tiba di Kota Medan, Sumatera Utara pada Rabu (22/11/2017).
Sejumlah kusir dan pengawal kuda menuju Kota Medan naik truk. Sedikitnya, ada 10 truk yang mengangkut tujuh kereta kencana dan 14 ekor kuda. Tapi, hanya lima kereta kencana yang dibawa saat gladi bersih.
"Kami berangkat pada Sabtu (18/11/2017) dan tiba di Medan, Rabu (22/11) pukul 00.00 WIB. Untuk masalah honor tidak pernah mematok."
"Apalagi, saya dengan Pak Jokowi dekat kayak keluarga sendiri," ujar kusir kereta kencana, Sunardi (50) saat berbincang dengan Tribun-Medan.com di Jalan Ringroad, Kamis (23/11/2017) petang.
Sunardi menambahkan, selama beberapa hari di perjalanan tidak ada hambatan alias lancar.
Kemungkinan besar Sunardi sebagai pimpinan Sortalok Stable kembali dapat kehormatan menjadi kusir kereta kencana yang ditumpangi Bobby Nasution-Kahiyang Ayu.
Pada acara kirab budaya, lanjutnya, panitia akan memberikan busana khusus kepada kusir maupun pengawal.
Tapi, para kusir maupun pengawal kereta kencana sudah terbiasa mengikuti acara Presiden Joko Widodo.
"Saya sudah terbiasa mendukung acara Pak Jokowi. Apalagi, selama di Solo sering mengikuti acara yang digelar Pak Jokowi maupun keluarga," katanya.
Ia merasa was-was mengikuti Kirab budaya di Medan. Apalagi, baru pertama berkunjung ke Kota Medan.
Namun, dia sedikit merasa lega karena seluruh kuda dalam keadaan sehat walaupun menempuh perjalanan jauh.
"Kemarin itu, Mas Gibran yang mengabari kami untuk ke Medan," ujarnya.