New Yogyakarta International Airport Bakal Jadi Bandara Termegah di Indonesia ?
Konektivitas antar kota dihubungkan dengan jalan nasional, dan juga jalur kereta api sehingga tersedia pilihan moda transportasi lebih beragam
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, KULONPROGO - Bandara baru Yogyakarta, New Yogyakarta International Airport (NYIA) akan dibangun di atas lahan seluas 587 hektar.
Fasilitas publik ini digadang-gadang bakal menjadi satu di antara bandara terbesar dan termegah di Indonesia.
Merujuk data dari PT Angkasa Pura I, NYIA pada tahap pertama pembangunannya (2020-2031) akan memiliki terminal seluas 130 ribu meter persegi dengan kapasitas hingga 15 juta penumpang per tahun.
Adapun panjang runway akan dibangun dengan dimensi panjang 3.200 meter dan lebar 45 meter.
Pada pengembangan tahap II (2031-2041) terminal bandara baru akan dikembangkan menjadi 195 ribu meter persegi yang mampu menampung hingga 20 juta penumpang per tahun.
Baca: Penumpang Citilink Nekat Sembunyikan Sabu di Celana Dalam, Tertangkap di Bandara Soetta
Runway akan diperpanjang hingga angka 3.600 meter dan lebar 45 meter dengan apron yang bisa diparkiri hingga 45 pesawat.
Luasan itu tentunya jauh lebih besar dari bandara internasional di Bali maupun Surabaya yang panjang landasannya hanya 3.000 meter dan lebar 45 meter.
Sehingga, pesawat terbesar di dunia sekalipun nantinya bisa mendarat di bandara Kulonprogo dengan leluasa.
Bandara akan diwujudkan sebagai airport city yang di dalamnya memadukan bandara dengan kawasan logistik, kawasan industri, serta kawasan wisata dalam satu kawasan ekonomi terpadu.
Konektivitas antar kota dihubungkan dengan jalan nasional, dan juga jalur kereta api sehingga tersedia pilihan moda transportasi lebih beragam bagi masyarakat.
Bandara juga akan dilengkapi dengan akses moda transportasi terpadu dengan adanya jalur kereta api yang terhubung langsung ke areal terminal penumpang.
Dengan begitu, kenyamanan para pengguna jasa penerbangan akan lebih terjamin jika ingin meneruskan perjalanan menggunakan kereta api.
Nantinya kereta akan langsung menuju area terminal penumpang sehingga aksesibilitas lebih gampang.
Jika sesuai rencana, perjalanan kereta berangkat dari Yogyakarta menuju bandara Temon nantinya akan dibelokkan dari jalurexisting kereta api lintas selatan melalui Stasiun Kedundang ke arah selatan menuju area terminal penumpang di dalam bandara. Jalur kereta ini juga akan berpotongan dengan ruas jalan nasional Yogyakarta-Purworejo.
Pada tahap awal, jalur menuju bandara hanya akan dibuat satu lintasan saja namun ke depannya akan dikembangkan dengan penambahan jalur ke barat hingga Stasiun Wojo di Purworejo. (ing)