Laporan Wartawan Serambi Indonesia Subur Dani

TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH - Risa (23) warga Ulee Tutu Raya, Kecamatan Delima, Pidie yang selama ini berdomisili di perumahan Pondok Rami, Tungkop, Kabupaten Aceh Besar pergi meninggalkan rumah.

Hampir dua bulan ia pergi tanpa ada kabar kepada orangtuanya.

Tak ada satupun yang tahu ke mana Risa pergi.

Kabar menghilangnya Risa diketahui Serambinews.com dari ayahnya M Yusuf (58) yang datang ke kantor Harian Serambi Indonesia, Jumat (24/11/2017).

"Sudah dua bulan dia pergi, pastinya tanggal berapa saya nggak ingat, karena kami tahu saat kami menghubunginya dan saat kami ke Banda Aceh," kata M Yusuf.

Saat ini, nomor telepon yang sering digunakan Risa pun sudah tidak aktif lagi.

"Saya juga pergi ke pesantren yang sering dia pergi, tapi kata kawannya juga nggak pernah melihat Risa lagi," sebutnya.

Baca: Pergi Kencan Bersama Teman Wanitanya, Gadis 24 Tahun Menghilang, Hanya Ini Jejak yang Ditinggalkan

Kepada Serambinews.com, M Yusuf menceritakan, beberapa bulan sebelum Risa pergi meninggalkan rumah, ia sempat mengatakan kepada anak sulungnya itu akan menikahkan atau mengawinkannya dengan seorang pemuda.

Risa pun menyetujuinya dan sama sekali tidak pernah membantah ayahnya.

"Dia mau, setuju dan sudah berkomunikasi dengan calon linto baronya," kata M Yusuf.

Yusuf pun merasa senang, karena anak sulungnya itu akan segera dipersunting oleh seorang pemuda Aceh yang saat ini bekerja di Jakarta.

"Nah pada saat saya hubungi Risa beberapa hari entah satu bulan setelah itu, nomor HPnya sudah tidak aktif. Kemudian kami pun ke Banda Aceh, dan melihat Risa sudah tak ada lagi di rumah," katanya.

Yusuf tak tahu, apakah Risa pergi dari rumah karena sebab ingin dinikahkan atau ada sebab lainnya.

"Yang jelas ia setuju dengan rencana (dinikahkan) itu. Kami berharap siapa yang melihat anak kami agar menghubungi kami," pintanya.

Jika anda melihat Risa, silakan hubungi ke nomor 082273790287. Kabar kehilangan anaknya ini juga sudah dilaporkan ke pihak kepolisian.