Miris, Ini Pengakuan Mahasiswa yang Buang Bayi di Saluran Limbah Hotel
Rn (21) lebih banyak tertunduk saat berada di Mapolsek Genteng, Surabaya. Dia yang merupakan mahasiswa PTS di Surabaya
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Rn (21) lebih banyak tertunduk saat berada di Mapolsek Genteng, Surabaya.
Dia yang merupakan mahasiswa PTS di Surabaya itu ternyata membuang bayi anaknya sendiri di closet kamar mandi Hotel Varna Jl Tunjungan Surabaya, 16 November 2017.
Rn dan kekasihnya IS (21) yang tinggal di Surabaya, terpaksa menggugurkan bayi dari hasil hubungan gelapnya yang sudah berisia 6 bulan lantaran ketakutan diketahui orangtua dan orang lain.
"Saya takut karena pacar hamil, jadi saya meminta pacar mengugurkan kandungan," aku Rn, Jumat (24/11/2017).
Sebelum menginap di hotel pada 14 November 2017, IS lebih dulu mengonsumsi obat penggugur kandungan yang dibeli di Surabaya.
Rn dan IS menginap di Hotel Varna selama tiga hari, yakni mulai 14 - 16 November 2017.
Pada tanggal 16, IS mengalami pendaran dan diduga kuat keguguran. Bayi yang keguguran itu dibuang ke closet kamar hotel yang disewanya.
"Saya dan pacar siram air terus ke closet hingga masuk," ucap Rn.
Rn dan IS baru berhenti menyiram closet, setelah seonggok bayi hasih hubungan gelap itu masuk dan terbuang ke saluran limbah hotel.
Setelah bayi yang didugurkan itu di buang, keduanya memutuskan keluar dari hotel pada 16 November 2017 pukul 01.00 dini hari.
Diberitakan sebelumnya, bayi perempuan saat ditemukan masih ada ari-arinya yang menempel.
Jenazah bayi ditemukan salah satu karyawan hotel Varna yang sedang memberihan saluran limbah hotel.
Ketika membersihkan pompa, tiba-tiba pompa berhenti dan ternyata ada jenazah bayi yang menyangkut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.