Tak Terima Ditagih Hutang, Naovil Ancam Parang Ariawan
Gara-gara tak terima ditagih untuk membayar hutang, M Naovil Maulana (23) asal Sumenep Jawa Timur naik pitam.
Penulis: I Made Ardhiangga
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR- Gara-gara tak terima ditagih untuk membayar hutang, M Naovil Maulana (23) asal Sumenep Jawa Timur naik pitam.
Ia pun mengancam memarang Komang Ariawan (23) warga Jalan Trengguli Denpasar Bali. Namun, ancaman oleh Naovil itu berujung penangkapan oleh Unit Reskrim Polsek Denpasar Barat.
Kapolsek Denpasar Barat, Kompol Gede Sumena, kejadian terjadi pada Jumat 24 November 2017 sekitar pukul 19.30 Wita. Saat itu, korban dengan rekannya hendak menagih hutang kepada pelaku di Jalan Cokroaminoto Gang Angsa Utama, tempat pelaku tinggal di Bali.
Nah, karena tak terima ditagih hutang, pelaku mengancam parang. Korban kabur dan melaporkan kejadian ini ke Mapolsek Denpasar Barat.
"Dari laporan itu, kami langsung amankan pelaku," ucap Sumena Sabtu (25/11/2017).
Dijelaskannya, korban hendak menagih utang atas penjualan ayam potong yang di cicil oleh pelaku sebesar Rp. 300.000 per minggu akan tetapi pelaku membayar Rp.150.000, dan korban tidak mau.
Tersinggung akan hal itu, pelaku masuk kamar dan mengambil barang diacungkan ke korban.
"Korban dan pelaku kini masih kami introgasi untuk oemerikaaan lebih jauh," bebernya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.