Calon Pedagang Bingung Kejelasan Hak Guna Bangunan di Pasar Sungai Bakung
Kegalauan masih meliputi beberapa calon pedagang di Pasar Sungai Bakung Desa Sungai Bakung Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar Kalsel, Jumat (24/1
TRIBUNNEWS.COM, MARTAPURA - Kegalauan masih meliputi beberapa calon pedagang di Pasar Sungai Bakung Desa Sungai Bakung Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar Kalsel, Jumat (24/11/2017) siang.
Bagaimana tidak, meski secara fisik bangunan Pasar Sungai Bakung sudah memasuki tahap penyelesaian sejak sekitar setahun lebih memasuki tahap penyelesaian.
Namun sampai saat beberapa calon pedagang masih belum juga mendapatkan hak guna bangunan atas beberapa lapak yang telah ditebusnya.
Baca: Promo Lea Jeans di Lea Store MBK
Gusti Jaya misalnya, warga RT 1 Desa Sungai Bakung tersebut bahkan mengaku sudah menebus sebanyak 10 bilik atas bangunan di Pasar Sungai Bakung tersebut.
Lapak tersebut sebelumnya ia tebus dengan setoran uang muka sejumlah Rp 200 juta kepada seorang pengampu bangunan.
Namun belum adanya kepastian terhadap penggunaan bangunan, membuat pria yang menjabat BPD Desa Bakung tersebut masih galau.
"Awalnya memang minjam (uang), dengan dalih jaminan toko yang dibangun dan diperkuat surat pernyataan dari S. Namun sampai saat ini, belum ada kejelasan terhadap penggunaan toko dari pemerintah," ujarnya.
Lebih lanjut, ia menyebutkan sebetulnya sudah terhitung sekitar 80 pedagang di Pasar Tradisional Sungai Lulut juga memastikan diri menempati los di Pasar Bakung.
Namun sampai saat ini lantaran belum adanya kejelasan terhadap hak guna bangunan dari dinas terkait, para calon pedagang pun seolah terkatung.
Baca: Persebaya Ajak Andik dan Evan Dimas Kembali ke Surabaya
"Kendalanya ya karena bangunan ini (Pasar Sungai Bakung) tidak ada surat izin membangun bangunan atau IMB. Namun meskipun demikian, pemerintahan semestinya jangan tinggal diam guna memperhatikan nasib pedagang," pungkas pria yang akrab disapa Jajay tersebut.
Pantauan Banjarmasinpost.co.id, Jumat (24/11/2017) pagi kemarin, kawasan Pasar Sungai Bakung terlihat lengang. Jejeran puluhan los disertai lapak nampak telah selesai terbangunkan.
Sementara, tak adanya perhatian dan pengawasan terhadap bangunan membuat pemandangan terlihat kumuh. Beberapa dinding los dihiasi coretan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.