Ditangkap dan Dibui, Pencuri Perempuan Ini Terus Menangis
Wanita asal Jl Larangan RT 08/RW 03 Krikilan, Gresik ini ditangkap tim Anti Bandit Unit Resmob Polretanes Surabaya
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Surya Fatkul Alamy
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Isti Rahayu (47) tidak kuasa menahan tangis saat berada di Gedung Satreskrim lantaran kasus pencurian yang dilakukannya.
Wanita asal Jl Larangan RT 08/RW 03 Krikilan, Gresik ini ditangkap tim Anti Bandit Unit Resmob Polretanes Surabaya.
Saat dihadirkan ke depan jurnalis, Isti terus menyembunyikan wajahnya.
Kedua tangganya juga terus ditutupkan ke mukanya sambil menangis saat ditanya Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Leonard Sinambela di Mapolrestabes Surabaya, Senin (27/11/2017).
Kendati demikian, tak ada satu kata pun yang dikeluarkan Isti. Dia memilih menangi sambil menutupi wajahnya.
Meski perempuan, sepak terjang Isti dalam tindak pencurian cukup berani. Ia tercatat sudah mencuri di empat TKP, yakni tiga kal di Surabaya dan sekali di DI Yogjakarta.
Rinciannya, yakni Resto Carnivor Jl Bali No. 27 Gubeng Surabaya, 5 Desember 2016, di Coffee Toffe depan Gedung Negara Grahadi Surabaya, 24 Oktober 2017, di Bakso Pratama Jl Dukuh Kupang Surabaya, 19 Nopember 2017 dan di Toko Batik Mirota di Jl Malioboro, 22 Nopember 2017.
"Pelaku (Isti) ini sangat licin. Dia berpindah-pindah kota, sehingga anggota di lapangan seringkali kehilangan jejak. Tapi, akirnya ditangkap Unit Resmob, Kamis (23/11/2017)," sebut Leonard, Senin (27/11/2017).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.