Petugas Lapas Nusakambangan Diserang Napi Simpatisan Teroris
Petugas Lapas Kembang Kuning, Ardiansyah menjadi korban penganiayaan oleh M Fajar napi kasus pidana umum di Lapas Kembang Kuning.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Khoirul Muzakki
TRIBUNNEWS.COM, CILACAP - Insiden penyerangan kembali terjadi di Lapas Nusakambangan Cilacap.
Kali ini petugas Lapas Kembang Kuning, Ardiansyah menjadi korban penganiayaan oleh M Fajar napi kasus pidana umum di Lapas Kembang Kuning.
Saat itu Ardiansyah sedang bertugas mengontrol blok Lapas.
Ia memantau kondisi Blok C yang dihuni M Fajar, Minggu (27/11/2017) sore.
Dalam kerja pengawasan itu, Ardi melihat M Fajar tengah curi kesempatan menggunakan telepon seluler (ponsel).
"Melihat ada napi yang curi-curi menggunakan handphone, tentu saja petugas kami langsung menindak," kata Kalapas Kembang Kuning Nusakambangan, Edy Wahyu, Senin (27/11/2017).
Baca: Kaget Alexis Berganti Nama Jadi 4Play, Sandi Janji Lakukan Pemantauan
Ardi lalu menegur Fajar dan hendak menyita ponsel yang digenggamnya.
Alih-alih memperhatikan peringatan petugas, Fajar justru berontak melakukan perlawanan.
Ia mengambil gunting yang telah dimodifikasi untuk menyerang Ardi.
Serangan napi simpatisan teroris itu mengenai tangan kanan dan kiri Ardi hingga mengalami luka tusukan.
Sesaat kemudian, pertengkaran itu diketahui petugas lain. Mereka kemudian dilerai.
Baca: Ruang Udara Tertutup Debu Vulkanik, Operasional Bandara Ngurah Rai Ditutup hingga Besok Pagi
Petugas Lapas berhasil melumpuhkan Fajar sehingga serangannya terhenti.
"Petugas lain dengan sigap melerai dan berhasil mengamankan tersangka," kata Edy Wahyu.
Ardiansyah yang menderita luka tusuk pada tangannya akhirnya dilarikan ke klinik terdekat untuk menjalani pengobatan.
Petugas Lapas saat ini tengah menyelidiki asal muasal gunting dan ponsel milik pelaku.
Pasalnya, kedua benda itu seharusnya tidak boleh ada di dalam Lapas.
Kasus penganiayaan ini langsung dikoordinasikan dan ditangani kemudian oleh Polres Cilacap.