Ternyata, Maling Wanita Diringkus Saat Naik Kereta Api
Dia dan anggotanya menyergap Isti di gerbong 5 KA Sancaka ketika berada di Stasiun Madiun
Penulis: Fatkul Alamy
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Surya Fatkul Alamy
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Penangkapan Isti Rahayu (47) dilakukan tidak biasa. Perempuan asal Jl Larangan RT 08/RW 03 Krikilan, Gresik yang terlibat bebebrapa kali pencurian ditangkap tim Anti Bandit Unit Resmob Polretabes Surabaya ketika berada di KA Sancaka, 23 November 2017.
Penangkapan Isti, dipimpin Kanit Resmob Polretabes Surabaya, Iptu Bima Sakti.
Dia dan anggotanya menyergap Isti di gerbong 5 KA Sancaka ketika berada di Stasiun Madiun.
Isti sedang menempuh perjalanan dari Jogja menuju Surabaya.
"Pelaku kami amankan tanpa perlawanan," kata AKBP Leonard Sinambela, Kasat Reskrim Polretabes Surabaya, Senin (27/11/2017).
Menurut Leonad, modus yang dipakai Isti dengan berpura-pura menjadi pembeli.
Baik di mal maupun di gerai makanan. Isti selalu menyasar para korban yang lalai menjaga barang atau barang dagangannya.
Bahkan TKP Bakso Pratama, Dukuh Kupang Surabaya, Isti berhasil membelanjakan kartu kredit korban ke toko
emas. Kemudian emas tersebut dijual dengan harga 12 Juta.
Namun saat ditangkap, uang tunai Isti hanya tersisa 100 ribu dan penyidik menyita sebuah HP merk Samsung.
"Pelaku ini serung pindah-pindah temat, sehingga anggota harus memburi sampai luar Surabaya," terang Leonard.
Dalam kasus ini, polisi mengamankan tas, baju dan kerudung yang dipakai Isti beraksi.
Tas, baju dan kerudung itu, sesuai dengan perlengkapan Isti di Coffee Toffe dan Malioboro Yogyakarta, yang terakam kamera CCTV.