Begini Kronologi Penangkapan Penculik Anak di Manado
Penculik dan korbannya ditemukan di lapak cabo Pasar Tondano oleh anggota Satpol PP Minahasa yang sedang patroli.
Editor: Eko Sutriyanto
"Saya sudah bilang ke dia (Cleo) kalau papi belum jemput menunggu saja bersama penjaga sekolah, saat tiba di sekolah mereka bilang bahwa sudah setengah jam Cleo pulang naik ojek katanya disuruh jemput ibunya," jelas dia.
Elly kemudian pulang untuk cek siapa tau anaknya sudah di rumah, namun tetap tidak ditemukan, akhirnya ia kembali ke sekolah dan menemui suaminya yang sudah tiba di sekolah.
"Anak-anak sekolah di situ juga bilang bahwa Cleo dijemput oleh ojek tapi mereka tidak kenal," jelasnya.
Akhirnya pencarian mulai dilakukan hingga melapor ke Polsek Malalayang, bahkan suami Elly memosting di media sosial FB yang menyatakan bahwa anaknya dijemput oleh orang tak dikenal dan tak kunjung pulang, berita tersebut kemudian menyebar.
Pencarian membuahkan hasil, korban ditemukan dalam keadaan sehat, sekaligus penculiknya berhasil diciduk.
Cleo menceritakan bahwa saat itu sementara menunggu dijemput, dan ia bermain bersama temannya, dan temannya memberitahu bahwa ada ojek memanggil untuk menjemput.
"Katanya disuruh jemput, mami menunggu di salib besar," jelasnya. Ia pun naik dan mulailah tersangka membawa korban mengarah ke Tomohon, sempat dibawa ke pemandian air panas Lahendong, namun lantaran korban menolak dan minta mandi di kolam biasa, akhirnya tersangka membawa korban ke kolam kawasan taman eman, di situ korban mandi.
"Di belikan minum es teh dan makan pisang goreng," ujarnya Polos.
Tersangka kemudian membawanya ke Kawangkoan dan berputar hingga ke pasar Tondano."Katanya mau ketemu mami tapi istirahat dulu di sini," ujarnya. Ia mengatakan sempat dipeluk bahkan diciumi oleh tersangka.
Sementara itu Jemmy tersangka mengakui bahwa ia yang menjemput korban dan rencana hendak membawanya ke Kaki Dian Minut.
"Saya bilang mau bawa ke salib besar, saya panggil saya bilang mami yang suruh jemput dan ditunggu di sana," ujarnya. Bahkan ia sempat membawa korban mandi di kolam renang dan membelikan baju mandi untuk korban.
Ia mengakui bahwa niatnya menculik korban hanya untuk memuaskan hawa nafsunya saja."Saya sempat peluk, cium, dan raba kemaluannya," jelas dia.
Menurut informasi bahwa tersangka ini sudah lama pisah dengan istrinya.
AKP Ferry Atotoy Kapolsek Tondano mengatakan bahwa sudah mengambil keterangan korban, tersangka, saksi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.