Sidak Kos-kosan, Lurah Kayu Putih Temukan Penghuni Bukan Suami Istri Tinggal Sekamar
Yap Yosua menyebut di wilayah Kayu Putih ada 500-an lebih kos-kosan dan sebagain besar pemilik tidak berada di tempat
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Gordi Donofan
TRIBUNNEWS.COM, KUPANG - Pemerintah Kelurahan Kayu Putih akan menertiban kos-kosan yang berada di wilayah Kelurahan Kayu Putih.
Upaya tersebut menindaklanjuti imbuan Walikota Kupang.
'Kami akan upayakan supaya kos-kosan tertib dan tidak liar begitu saja. Kami sudah lakukan upaya penertiban," kata Lurah Kayu Putih, Yap Yosua saat ditemui Senin (27/11/2017).
"Selama ini kami sudah tiga kali lakukan sidak soal pemisahan penghuni antara laki-laki dan perempuan," tambahnya.
Yap Yosua mengatakan, banyak pemilik kos yang tidak tinggal di wilayah Kelurahan Kayu Putih.
"Pemilik tidak berdomisili di kelurahan Kayu Putih sehingga kesulitan menangani," ujar YapYosua.
Dia mengungkapkan, dari hasil sidak diketahui bahwa masih banyak kos-kosan yang penghuninya gabung.
Baca: Babinkamtibmas Polrestabes Bandung Awasi Ketat Kos Kosan
"Kami juga sementara pantau kos-kosan yang diduga dipakai untuk tempat yang kurang baik."
Yap Yosua menyebut di wilayah Kayu Putih ada 500an lebih kos-kosan. Sebagain besar pemilik tidak berada ditempat.
"Kami menghubungi mereka untuk penertiban dari dalam.
Kami berupaya menertibkan semua itu. Jangan sampai kos-kosan dijadikan tempat yang kurang bagus," katanya.
Ia mengungkapkan, setelah melakukan sidak banyak penghuni laki-laki dan perempuan tinggal sekamar, padahal mereka bukan pasangan suami istri.
"Kami sidak dan tertibkan. Sudah ada yang respon dan mereka tindaklanjuti sudah ada pisah antara kos laki dan perempuan," jelas Yap Yosua.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.