Beredar Kabar Seorang Gadis Jadi Korban Perampok di Dekat Rumah Wali Kota Bogor, Ini Kata Polisi
"Benar ada laporan yang masuk ke Polsek Bogor Tengah, satu hari setelah kejadian," ujarnya Kamis (30/11/2017) saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Beredar sebuah pesan berantai terkait adanya aksi perampokan yang terjadi, Rabu (29/11/2017) sekitar pukul 19.00 WIB di Jalan Pajajaran Kota Bogor.
Dalam informasi tersebut dituliskan bahwa seorang remaja bernama Afifah menjadi korban perampokan di sekitar rumah Dinas Wali Kota Bogor dekat rumah sakit Siloam.
Baca: Fahri Hamzah Pesan MKD Dalami Kemungkinan Tekanan Politik Dalam Kasus Setya Novanto
Dituliskan keterangan lainnya bahwa korban sempat dibekap dan mengalami luka akibat sayatan senjata tajam di dahinya.
Dari pesan itu juga dituliskan bahwa korban sempat di larikan ke Rumah Sakit Salak.
Berikut informasi pesan berantai itu :
"Seorang remaja / Afifah menjadi korban perampokan .mulut di bekap...dahi dan kepala disilet....Mirisnya lagi peristiwa yg terjadi kemaren sekitar jam 7 mlm itu terjadi di sekitar rumah pak wali deket rumah sakit siloam.Korban sempat dilarikan ke rumah sakit salak dan hingga kini pelaku blom ditemukan"
Sementara itu saat dikonfirmasi, Kasubag Humas Polresta Bogor Kota AKP Syarif Hidayat membenarkan adanya kejadian tersebut.
Baca: Minta Sidang Praperadilan Ditunda, Pengacara Setya Novanto Sebut KPK Sengaja Ulur Waktu
"Benar ada laporan yang masuk ke Polsek Bogor Tengah, satu hari setelah kejadian," ujarnya Kamis (30/11/2017) saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com.
Syarif menjelaskan bahwa saat ini pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan.
Baca: Setelah Bertemu Jokowi, DPD 1 Golkar Akan Temui Jusuf Kalla
Namun, karena adanya keterbatasan saksi pihak kepolisian masih kesulitan untuk mengungkap identitas pelaku.
"Saat ini kasusnya sedang ditangani oleh unit Reskrim Polsek Bogor Tengah, mudah-mudahan segera terungkap, saat ini pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan dan pengembangan," katanya