Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Survei LSI Denny JA: Ferry Juliantono Mampu Hadapi Ganjar Pranowo

Hasil Survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) elektabilitas politisi Partai Gerindra Ferry Juliantono menempati posisi kedua

Editor: Rachmat Hidayat
zoom-in Survei LSI Denny JA: Ferry Juliantono Mampu Hadapi Ganjar Pranowo
ISTIMEWA
Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Ferry Juliantono 

TRBUNNEWS.COM, JAKARTA-Hasil Survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) elektabilitas politisi Partai Gerindra Ferry Juliantono menempati posisi kedua setelah Gubernur Petahana Ganjar Pranowo, di atas Sudirman Said. Ferry Julianto dinilai mampu menjadi lawan tanding petahana.

Meski jarak angkanya masih jauh, namun dengan pesan program dan melakukan sosialisasi dengan sisa waktu yang ada dapat menaikan elektabilitasnya.

Dari tingkat kesukaan, Ferry memiliki nilai yang cukup tinggi.  Selain itu survei LSI tersebut juga menyatakan Ferry mampu menyelesaikan masalah yang ada dengan presentase 30,8% dibandingkan petahana hanya memperoleh 9,9%. Mulai dari kemiskininan, lapangan kerja, dan pendidikan.

Selanjutnya, dari survei terlihat harapan pemimpin baru di Jawa Tengah cukup tinggi dengan tren menginginkan pemimpin yang bebas dari korupsi.

 Hingga kini masih terdapat 59,2% suara yang belum memiliki keputusan dan ragu-ragu untuk memilih. Semua calon kandidat menurut LSI masih dapat berpeluang untuk menang.

 Sebelumnya, Senin (27/11/2017) Gerindra mengadakan konsolidasiterkait pilkada Jawa Tengah 2018 yang dihadiri oleh seluruh anggota DPR dari daerah pemilihan Jateng, DPRD provinsi dan Kabupaten Kota se Jawa Tengah di Hotel Patra Jasa, Semarang.

 Ferry mengatakan kini sejumlah internal Gerindra telah mendukung dirinya. Namun ia kembali menyerahkan keputusan siapa yang maju untuk Pilkada Jawa Tengah 2018 pada Ketua Umum Prabowo Subianto.

Berita Rekomendasi

 "Meski saya meyakini jajak pendapat internal partai mendukung saya, tapi saya sebagai kader menyerahkan sepenuhnya kepada ketua umum untuk memutuskan yang terbaik,” ungkap Ferry.

 Toto Izul Fatah (Direktur Eksekutif Citra Komunikasi LSI/Denny JA) menjelaskan selain simulasi banyak calon, LSI juga memotret simulasi berhadapan dua calon. Hasilnya, memang seperti dalam simulasi banyak calon, GP selalu konsisten unggul. Bahkan, bisa dibilang “Matahari Tunggal”.

Dari 4 kandidat yang disimulasikan head to head melawan GP, yakni Budi Waseso, Ferry Juliantono, Sudirman Said, dan Marwan Jafar, hanya Ferry yang bisa tembus 10% melawan GP yang 59%. Yang lainnya, dibawah 10%.

Dijelaskan, persaingan akan menjadi sangat ketat dan seru jika GP tak jadi maju sebagai kandidat karena berbagai faktor. Misalnya, tsunami politik atau tak lagi didukung partai (PDIP).

"Dalam simulai head to head calon potensial maju seperti Ferry Juliantono dan Sudirman Said yang digadang-gadang Gerindra, persaingan cukup ketat. Ferry menang tipis 12,0%. Sudirman Said (10,6%).  Sementara 77% (swing voters)," papar Toto.

"Ferry dan Sudirman sama-sama punya potensi menang karena keduanya  masih memiliki problem tingkat pengenalan rendah (Ferry 10% dan Sudirman 13%). Begitu juga dengan Marwan Jafar dari PKB (11%). Tapi, kelebihannya, mereka punya tingkat kesukaan yang cukup tinggi, khususnya Ferry yang disukai oleh 64%," lanjutnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas