Tradisi Baayun Maulid Digelar untuk Memperingati Hari Kelahiran Nabi Muhammad SAW
Ratusan warga Banjarmasin beramai-ramai ikuti acara Baayun Maulid yang merupakan acara tradisi budaya Banjar, Jumat (1/12/2017).
TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Ratusan warga Banjarmasin beramai-ramai ikuti acara Baayun Maulid yang merupakan acara tradisi budaya Banjar, Jumat (1/12/2017).
Acara tersebut digelar di Masjid Jami Nurul Amilin, Jalan Haur Kuning, Kelayan B, Kota Banjarmasin.
Masjid tersebut adalah yang tertua nomor tiga di Banjarmasin, setelah Masjid Pangeran Suriansyah, dan Masjid Jami Sungaijingah.
Hal itu diterangkan oleh Kepala Bidan Kebudayaan, Dinas Pariwisata Kota Banjarmasin, Zul Faisal.
Baca: Hari Raya Maulid Nabi Muhammad SAW, Presiden Jokowi Salat Jumat di Masjid Istana Bogor
Ia mengatakan ada 491 ayunan yang dipasang pada acara tersebut. Namun rasa syukur ia ucapkan karena yang mendaftar lebih banyak dari perkiraan.
"Saya bersyukur ternyata banyak sekali yang mendaftar, bahkan lebih dari perkiraan. Karena kebanyakan, akhirnya mereka begantuan," ucap Zul.
Baca: Gagal di Miss Universe, Bunga Jelitha Dibully Habis-habisan, Langsung Nangis saat Tiba di Jakarta
Sementara itu warga Kelayan B, Irzaima yang juga ikut sebagai peserta Baayun Maulid nampak senang. Anaknya, terlihat duduk diayunan sembari dikipas oleh sang nenek.
Irzaina mengatakan ini pertama kalinya ia mengikuti kegiatan tersebut. "Ini pertama kalinya. Ramai sekali, saya tidak menyangka," ucap perempuan yang mengenakan baju syari berwarna biru muda itu.(Banjarmasinpost.co.id/ Aya Sugianto/Isti Rohayanti)