Adu Banteng Vario VS Ertiga, Pujiharjo Tewas di Lokasi Kecelakaan
Sepeda motor Vario sempat terseret mobil hingga membentur sebuah pohon dan halte trans jogja di sebelah barat jalan hingga terguling.
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Reporter Tribunjogja.com, Ahmad Syarifudin
TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Kecelakaan maut yang memakan korban jiwa kembali terjadi di Jalan Gedongkuning, tepatnya di depan sebuah rumah nomor 64A, Jumat (01/12/2017) sekira pukul 03.15 WIB.
Kecelakaan maut ini melibatkan sebuah mobil jenis Ertiga nopol AB 1864 NH yang dikemudikan oleh Anang Yuli Ristianto, warga Demangan, Gondokusuman, Yogyakarta, berpenumpang Soni Apriyanto dengan sepeda motor honda Vario nopol AB 5097 SM yang dikendarai Pujiharjo, warga Karangwaru, Tegalrejo, Yogykarta rata.
Peristiwa berawal saat mobil Ertiga melaju dari arah utara menuju ke selatan melewati jalan Gedongkuning.
Sesampainya didepan sebuah rumah nomor 64A, pengemudi mobil Anang Yuli Ristianto diduga tidak bisa menguasai laju kendaraanya sehingga oleng ke kanan melebihi marka tengah jalan.
Bersamaan dengan itu, dari arah selatan melaju sepeda motor honda Vario yang dikedarai oleh Pujiharjo hendak ke utara.
“Keduanya sudah sempat mengerem untuk menghentikan laju kenadaraan. Namun nahas, karena jarak yang terlampau dekat, dan tidak sempat menghindar maka tabrakan antara keduanya tak bisa dihindari,”ujar Kanit Laka Lantas Polresta Yogyakrta, AKP Hendro Wahyono lewat keterangan tertulis.
Lantaran kencangnya laju kendaraan, sepeda motor Vario sempat terseret mobil hingga membentur sebuah pohon dan halte trans jogja di sebelah barat jalan hingg terguling.
Dalam kondisi seperti itu, mobil Ertiga masih sempat melaju dan akhirnya membentur pohon dan rambu tanda persimpangan jalan disisi sebelah barat.
Akibat kecelakaan itu, pengendara motor vario, Pujiharjo meninggal di lokasi kejadian dengan luka serius di bagian kepala, kakai dan tangan.