Beredar Pamflet Partai Komunis Mahasiswa, Begini Kata Wakil Rektor IAIN Walisongo
Dalam hal ini, pihaknya pun belum bisa menentukan ganjaran atau sanksi jika mahasiswanya terlibat dalam PKM.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Akhtur Gumilang
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Pihak kampus UIN Walisongo sangat tak berharap jika mahasiswanya terlibat pamflet Partai Komunis Mahasiswa (PKM) yang geger beberapa hari lalu.
Hal itu disampaikan Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Prof Dr Suparman Syukur M. Ag kepada Tribunjateng, Minggu (3/12/2017).
Ia tak mau berandai semisal mahasiswanya terlibat.
Sebab, ia memastikan bahwa yang membuat dan mengedar pamflet tersebut adalah pihak luar.
"Orang-orang tidak bertanggung jawab itu bisa jadi dari luar. Mereka berani mencoreng nama baik dengan selebaran pamflet itu," ungkap Suparman kepada Tribunjateng.com.
Dalam hal ini, pihaknya pun belum bisa menentukan ganjaran atau sanksi jika mahasiswanya terlibat dalam PKM.
Suparman hanya berharap jangan sampai mahasiswanya bukan bagian dari pamflet itu.
"Nama-namanya pun fiktif. Pihak kami belum bisa menentukan sanksi karena kami yakin itu dari pihak luar," cetusnya.(*)