Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penyelam Pungut Sampah di Dasar Laut Sabang

Penyelam berasal dari Sabang, Banda Aceh, Jakarta, dan beberapa peserta luar negeri seperti Malaysia, Selandia Baru, Belanda, Inggris, dan Kanada.

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Penyelam Pungut Sampah di Dasar Laut Sabang
istimewa
PENYELAM melihat keindahan bawah laut Pulau Weh, Sabang, dalam kegiatan Aceh Fun Dive, Minggu (3/12). 

TRIBUNNEWS.COM, SABANG – Puluhan penyelam termasuk turis mancanegara, Minggu (3/12), mengikuti Aceh Fun Dive di Pantai Iboih, Sabang.

Melalui kegiatan untuk memeriahkan Sail Sabang itu, penyelam memungut sampah di dasar laut dan yang mengumpulkan sampah terbanyak mendapat hadiah.

Penyelam berjumlah 64 orang dilepas Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Reza Fahlevi.

Mereka berasal dari Sabang, Banda Aceh, Jakarta, dan beberapa peserta luar negeri seperti Malaysia, Selandia Baru, Belanda, Inggris, dan Kanada.

Saat menyelam, peserta dibagi dalam beberapa kelompok.

Baca: Dikira Boneka, Jasad Bayi Membusuk di Tumpukan Sampah

Mereka diantar dengan boat ke lokasi menyelam.

BERITA TERKAIT

Di kawasan Sabang terdapat sekitar 22 titik menyelam, dengan ciri khas dan keindahan masing-masing. Peserta memilih lokasi di antara 22 titik tersebut.

Kadisbudpar Aceh mengatakan, selama Sail Sabang digelar berbagai macam acara penyelaman.

Beberapa di antaranya kompetisi menyelam tingkat nasional, kompetisi menyelam bebas (freedive) internasional yang diikuti peserta dari 20 negara.

Terakhir, Aceh Fun Dive yang dilaksanakan untuk membangkitkan semangat menyelam dan membersihkan bawah laut Sabang.

“Dalam menyelam ini mereka membersihkan sampah, nanti setelah sampahnya terkumpul akan dihitung, kemudian yang terbanyak akan diberi hadiah. Acara akan diakhiri dengan makan kuah beulangong. Pembersihan sampah bawah laut sangat penting untuk menjaga keindahannya sehingga wisatawan semakin menarik menyelam di Sabang,” kata Reza.

Sementara itu, KRI Bima Suci dan KRI Dewa Ruci, dua kapal layar tiang tinggi (pinisi) yang menjadi daya tarik pengunjung Sail Sabang 2017, sejak berlabuh di Dermaga CT-3 Sabang, Selasa (28/11), terbuka untuk masyarakat umum dari pagi hingga sore.

Kedua kapal itu menjadi favorit kunjungan masyarakat dengan memanfaatkan kesempatan itu untuk menjelajahi setiap sudut kapal, seperti geladak, dek, hingga berfoto di buritan. Bahkan sempat beberapa kali terjadi antrean untuk masuk ke kapal.

Rencananya, kedua kapal itu akan meninggalkan Teluk Sabang, Senin (4/12) hari ini pukul 07.00 WIB.

KRI Bima Suci yang merupakan kapal layar terbaru milik Indonesia itu akan berlayar bersama 94 Kadet Akademi Angkatan Laut (AAL) ke Batam.

Sedangkan KRI Dewa Ruci, kapal layar yang sudah beroperasi sejak 1953 akan berlayar menuju Belawan, Sumatera Utara.(mun)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas