Sudah Lima Hari Pemancing yang Terseret Ombak Pantai Karangbolong Belum Ditemukan
ima hari berselang sejak hilang pada Jumat (1/12/2017) akhir pekan lalu, korban terseret ombak di Pantai Karangbolong belum ditemukan.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Khoirul Muzakki
TRIBUNNEWS.COM, KEBUMEN - Lima hari berselang sejak hilang pada Jumat (1/12/2017) akhir pekan lalu, korban terseret ombak di Pantai Karangbolong Kebumen, Riki Asmari (31) belum ditemukan.
Tim SAR Gabungan yang terdiri sekitar 60 anggota dari lintas unsur hingga sekarang masih memburu keberadaan warga Tambakmulyo, Puring Kebumen ini.
Pencarian dilakukan dengan menyisir garis pantai melalui patroli serta pemantauan dari atas perbukitan atau tebing.
"Hasil pencarian sementara masih nihil, masih dilanjutkan upaya pencarian," kata Koordinator Basarnas Pos SAR Cilacap Mulwahyono, Selasa (5/12/2017).
Baca: Keluarga Keraton Sudah Menjenguk KGPH Benowo di Tahanan Polresta Solo
Sebelumnya, Jumat (1/12/2017), empat orang dilaporkan terseret ombak saat memancing di Pantai Karangbolong.
Keempat orang tersebut yakni Suparja (35) warga Bandung, Junaedi (19) warga Tambakmulyo Kebumen, serta Riki Asmari (31) dan Jabarudin Sadewa (25) yang juga merupakan warga Tambakmulyo Kebumen.
Mereka tersapu ombak yang meninggi saat memancing di bebatuan karang Pantai Karangbolong, Jumat (1/12/2017).
Baca: Amien Rais Minta Presiden Tak Memecah Belah Bangsa, Ketua Komisi A DPRD DIY: Jangan Bikin Gaduh
Suparja dan Junaedi mampu berenang ke tepi hingga selamat, meski mengalami luka lecet karena terbentur karang.
Namun nahas bagi Riki dan Jabarudin Sadewa, mereka gagal menepi hingga hanyut terseret ombak.
Satu korban Jabarudin (25), warga Tambak Mulyo Kecamatan Puring Kabupaten Kebumen berhasil ditemukan setelah terpantau terapung di tengah laut oleh anggota SAR dari atas tebing pantai, Sabtu (2/12/2017).
Baca: Bocah 13 Tahun Dijual Bibinya Satu Juta Rupiah Sekali Kencan
Menurut Mul, pencarian terhadap korban terakhir, Riki Asmari akan dihentikan jika dalam jangka tujuh hari waktu pencarian tidak ada tanda korban ditemukan.
Namun kata Mul, masa pencarian itu bisa diperpanjang atau dibuka kembali jika ada indikasi baru terkait lokasi penemuan korban atau permintaan dari pihak terkait sesuai ketentuan.
