Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ini Alasan Kakek Sadis di Pasuruan yang Sengaja Biarkan Kemaluan Cucunya Digigit Monyet

Kepolisian Resort Pasuruan Kota terus menyelidiki kasus dugaan penganiayaan sadis yang dilakukan kakek HRN terhadap cucunya

Editor: Sugiyarto
zoom-in Ini Alasan Kakek Sadis di Pasuruan yang Sengaja Biarkan Kemaluan Cucunya Digigit Monyet
ist
Potongan video yang menunjukkan saat-saat seorang kakek di Pasuruan menganiaya cucunya dan membiarkan kemaluan sang cucu digigit monyet. 

Kejadian memilukan ini dialami AZI warga Desa Brambang, Kecamatan Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan.

Bocah 5 tahun diduga dianiaya kakeknya yang berinisial HRN (44).

Kasus ini juga sempat viral di media sosial (medsos). Sebab, saat kejadian penganiayan itu, ada salah satu warga yang merekam aksi brutal kakek tersebut.

Video itu juga sempat beredar di grup medsos yang ada di Kabupaten Pasuruan.

Dalam video berdurasi 6 menit 50 detik itu, terekam jelas penganiayaan yang diduga dilakukan si kakek pada AZI.

Tergambar jelas kala itu, HRN menggunakan sarung warna biru motif kotak-kotak tanpa kaos atasan. Ia bertelanjang dada.

Penganiayaan itu diduga dilakukan di sebuah lahan kosong.

Berita Rekomendasi

Korban yang baru berusia 5 tahun tampak ketakutan dalam video itu.

Bocah malang itu tak mengenakan baju apapun.

Ia teriak kesakitan saat monyet itu sudah menyerangnya.

Bahkan, dalam video itu, beberapa kali monyet terlihat menggigit anggota tubuh bocah tersebut.

Bahkan, dalam video itu beberapa kali, monyet menggigit alat kelamin AZI.

Bocah itu menangis sekencang mungkin. Ia berontak sekuat tenaga. Namun, sang kakek seolah tak mendengar jeritan cucunya itu.

Ia tampak bahagia ketika cucunya ini ketakutan dan kesakitan. Ia santai.

Bahkan, semakin lama, kakek kejam itu semakin mendekatkan si bocah ke monyet itu.

Anehnya, aksi itu juga dilakukan di hadapan beberapa teman korban.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas