Saat Mobil Pak Gubernur Terpaksa Didorong
Kondisi jalanan becek membuat mobil dinas jenis Toyota Lexus yang ditumpangi Awang terpaksa harus didorong serta ditarik tali
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA ‑ Hujan deras mengguyur sebagian wilayah Samarinda dan sekitarnya, Selasa (5/12/2017) sejak pukul 08.00 hingga 10.00 WITA.
Guyuran hujan membuat perjalanan kunjungan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak dan rombongan ke proyek jalan tol Samarinda-Balikpapan sempat terganggu.
Jalanan becek, serta masih didominasi tanah liat membuat beberapa kendaraan terpaksa jalan terpisah dengan mobil KT 1 yang dinaiki Gubernur Awang Faroek.
Baca: Guru Honorer Cantik Ini Nyambi Jadi Biduan Kampung
Baca: Dua Pelajar Mesum di Kamar Mandi Sekolah
Kondisi jalanan becek membuat mobil dinas jenis Toyota Lexus yang ditumpangi Awang terpaksa harus didorong serta ditarik tali menggunakan kendaraam double gardan.
Hal ini terjadi ketika rombongan melintasi Seksi IV Tol Samarinda. Saat itu, mobil KT 1 tak bisa menaiki tanjakan tanah becek. Imbasnya, Awang harus menunggu hingga 10 menit di dalam mobil berwarna hitam tersebut.
"Ini karena rodanya untuk tipe jalanan. Bukan tipe jalanan becek seperti ini," ucap salah seorang petugas evakuasi.
Untungnya, mobil gubernur akhirnya bisa keluar dari tanjakan usai dibantu tarikan tali setta dan didorong oleh dua orang dari belakang mobil. Awang sendiri saat dikonfirmasi terkait berhentinya mobil Lexus yang ditumpangi hanya tersenyum dan tertawa kecil saat menjawab pertanyaan Tribun tersebut.
"Itu bukan mogok. Hanya berhenti, dan ditarik. Saya sudah biasa ditarik‑tarik sejak 10 tahun menjadi Bupati," katanya.
Derasnya hujan tersebut pun juga membuat beberapa kali perjalanan harua berhenti di rute menuju seksi tol lainnya. Seperti terjadi di Seksi 1, dimana satu unit excavator pun diturunkan untuk membuka jalan yang tak beraturan.
"Saya mau cek semua seksi. Kemarin, kunjungan sebelumnya, ada beberapa seksi yang belum sempat saya lihat. Sekarang harus semuanya. Ini juga untuk cek laporan tertulis, bagaimana keadaannya. Saya sudah pastikan, akhir tahun depan, Desember 2018 tol sudah jadi. Tak ada proyek mangkrak di Kaltim. Masalah pembebasan lahan juga sudah diselesaikan," ujar Awang.
Kunjungan sendiri, baru selesai sekitar pukul 18.00 WITA.
Dua Kali Lipat