Seniman: NYIA Kulonprogo Bisa Memperkuat Tradisi dan Budaya Yogyakarta
Seniman Budi Ubrux mendukung pembangunan New Yogyakarta Internasional Airport (NYIA) Kulon Progo.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seniman Budi Ubrux mendukung pembangunan New Yogyakarta Internasional Airport (NYIA) Kulonprogo.
Ia berharap dengan dibangunnya NYIA Kulonprogo, Indonesia dan Yogyakarta khususnya akan lebih memperkuat tradisi dan seni di Kota Pelajar.
Keberadaan NYIA Kulonprogo ditekankan dia akan memudahkan seniman dari berbagai belahan dunia untuk datang ke Indonesia. Suatu kebanggaan tersendiri bagi seniman jika diberikan sarana dan prasarana guna menunjang aktivitas di dunia seni.
"Sangat mendukung sekali dan harapannya itu seperti, kita kan seniman, seperti jaman Pak Soekarno (Presiden RI Pertama;red). Banyak seniman seluruh dunia bangga dan ingin sekali datang ke Indonesia," kata Budi Ubrux dalam keterangannya, Kamis (7/12/2017).
Seniman kelahiran 22 Desember 1968 di Desa Terong, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta itu mengungkapkan, pada masa itu banyak karya-karya seniman yang bangga karena mendapatkan apresiasi dari Presiden RI Soekarno.
Budi Ubrux menyinggung bagaimana seniman dari berbagai negara datang ke Bali saat itu. Mereka datang dan belajar di Bali hingga beberapa diantaranya banyak yang menetap di daerah tersebut.
Melalui Bandara NYIA Kulonprogo itu pula ia berharap seniman akan mendapatkan tempat tersendiri di masa mendatang.
"Dulu banyak seniman-seniman seluruh dunia itu menetap di Bali, terus melukis di Bali dan sampai menetap tinggal di Indonesia. Dengan Bandara Jogja yang baru ini, harapannya seperti jaman Pak Karno, banyak seniman-seniman yang ingin datang ke Jogja," tuturnya.
Ditambahkan Ubrux, Jogja merupakan Kota Budaya atau Pusat Budaya di Indonesia. Banyak seniman dari berbagai daerah di Indonesia dan luar negeri ingin berkumpul di Yogyakarta. Saat ini, tercatat ada 7 ribu lebih seniman yang tersebar di Kota Gudeg.
Jumlah ini yang tercatat di perguruan tinggi dan masih banyak seniman otodidak yang tidak tercatat. Baginya, keberadaan NYIA Kulonprogo sebagaimana kemajuan diberbagai bidang, selayaknya diterima demi kemajuan di Yogyakarta dan Indonesia pada umumnya.
"Prinsipnya kalangan seniman bisa melihat manfaat dengan adanya bandara ini," tutupnya.