TRIBUNNEWS.COM, GROBOGAN - Warga Desa Tawangharjo, Kecamatan Tawangharjo, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah dikejutkan dengan kabar tewasnya Hardi (56).

Buruh tani itu ditemukan tewas gantung diri di pohon jati di belakang rumahnya di Dusun Dalingan, Desa Tawangharjo, Rabu (6/12/2017).

Seorang saksi, Sunardi (55) mengatakan, dirinya bersama rekannya yang berjalan kaki hendak pulang ke rumah selepas bertani, melihat sesuatu yang janggal menggantung di pohon jati.

Baca: Begini Ekspresi Warga yang Rela Berpanas-panasan Demi Gas 3 Kg Murah

"Setelah kami pastikan ternyata Pak Hardi tergantung dengan leher terjerat seutas tali. Kami lantas berteriak meminta pertolongan warga," kata Sunardi.

Mendengar teriakan, warga berlari berhamburan menuju lokasi kejadian. Polisi yang sudah diinformasikan pun langsung meluncur ke lokasi untuk menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Kami tak menyangka kenapa Pak Hardi nekat bunuh diri. Karena selama ini dikenal baik dan pendiam," tutur Sunardi.

Kapolsek Tawangharjo, AKP Sudarsono mengatakan, dari keterangan keluarga, korban diduga nekat mengakhiri hidupnya karena terjerat utang di bank. Penghasilan yang tak menentu dari hasil bertani membuat korban kewalahan melunasi cicilan.

"Saat korban bunuh diri, istrinya sedang bantu-bantu acara hajatan. Korban diketahui banyak utang dan sering menghindar dari penagih utang. Kami turut berduka cita sedalam-dalamnya dan menyayangkan hal itu," kata Sudarsono.

Berita Ini Sudah Dipublikasikan di Kompas.com, dengan judul: Terjerat Utang Bank, Buruh Tani Tewas Gantung Diri di Pohon Jati