Jokowi Kunjungi Pacitan Selama 2 Jam, Ini yang Dilakukannya
Di SMP 1 Arjosari, presiden melihat kondisi sekolah yang terkena banjir dan berfoto dengan sejumlah guru.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, PACITAN - Presiden Jokowi tiba di lapangan AURI Pacitan, sekitar pukul 14.52 dan langsung menuju ke Dusun Krajan Lor, Kelurahan Ploso, Kecamatan Pacitan.
Di Kelurahan Ploso, rombongan presiden meninjau lokasi tanggul yang jebol akibat banjir.
Peninjauan itu dilakukan sekitar sepuluh menit.
Selanjutnya, Jokowi dan rombongan menuju Pondok Pesantren Tremas, yang berada di Dusun Krajan, Desa Tremas, Kecamatan Arjosari.
Di Pondok Pesantren Tremas Presiden disambut dengan salawat yang dilantunkan ratusan santri diiringi musik rebana.
Jokowi kemudian bertemu dengan sejumlah pengurus Pesantren Tremas,dan mengobrol sekitar 10 menit.
Dilanjutkan foto bersama dengan para pengurus pondok. Jokowi juga menyalami para santri dan berfoto bersama.
Tak hanya itu, Jokowi juga menyampaikan pesan kepada santri agar bijak dalam menggunakan sosial media.
Selain itu, Jokowi juga memberikan satu kuis atau pertanyaan kepada santri yang bisa menyebutkan lima sila dari pancasila.
Sekitar pukul 16.00 WIB, Presiden beserta rombongan berpindah meninjau lokasi banjir di SMP 1 Arjosari.
Di SMP 1 Arjosari, presiden melihat kondisi sekolah yang terkena banjir dan berfoto dengan sejumlah guru.
Selanjutnya, presiden menuju Pondok Al-Fattah Kikil, di Kecamatan Arjosari yang berjarak sekitar 500 meter dari SMP 1 Arjosari.
Baca: Kata-kata Terakhir Sopir Go-Car Sebelum Dieksekusi Pembunuh Berdarah Dingin
Sama di tempat sebelumnya yang ia kunjungi, presiden juga bertemu dengan pengurus pondok. Setelah itu, presiden juga melihat kondisi kelas yang terkena banjir.
Sekitar pukul 17.00, Presiden Jokowi yang satu mobil bersama Gubernur Jawa Timur, Soekarwo meninggalkan lokasi menuju lapangan terbang AURI di Pacitan.
Hadir dalam rombongan yang mendampingi Presiden Jokowi, di antaranya Menteri Pendidikan, Muhadjir Effendy, Menteri PUPR Mochamad Basoeki Hadimoeljono, Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi Johan Budi Saptopribowo, Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Machfud Arifin, Bupati Pacitan Indartato. (Rahadian Bagus)