Driver Taksi Online Penyiram Air Panas Sempat Jadi Buron Selama Dua Bulan
Fatchurrochman mengaku emosi, lantaran seharian belum mendapatkan pemasukan uang sebagai driver taksi online
Penulis: Fatkul Alamy
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Surya Fatkul Alamy
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Fatchurrochman (56) mengaku terus terang atas perbuatannya melakukan penganiayaan terhadap korban Michael Julianto (27) dengan cara menyiram ari panas di warung kopi Jl Pasar Kembang Surabaya.
Fatchurrochman yang tingal di Jl Kupang Krajan tengah Surabaya dan merupakan driver taksi onlin Uber menuturkan, dirinya tidak bisa menahan diri permintaanya tidak diindahkan korban.
"Saya emosi dan spontan menyiram korban pakai air panas," aku Michael Julianto kepada petugas di Mapolsek Sawahan Surabaya, Minggu (10/12/2017).
Tersangka Fatchurrochman mengaku emosi, lantaran seharian belum mendapatkan pemasukan uang sebagai driver taksi online.
Saat sedang emosi, pelaku hendak mampir ke sebuah warkop dan ternyata saat mau parkir terhalang becak.
Baca: Berawal dari Sikap Romantis, Arie Untung Ceritakan Kronologi Fenita Arie Tersiram Air Panas
"Saya lagi emsosi, jadi langsung menyiram air panas ke korban," ucap Fatchurrochman.
Diberitakan sebelumnya, Fatchurrochman melakukan penganiayaan terhadap Michael Julianto (27). Penganiayaan dilakukan Fatchurrochman di sebuah warung kopi Jl Pasar Kembang Surabaya, 27 September 2017 lalu.
Setelah jadi buron selama dua bulan, Fatchurrochman ditangkap tim Anti Bandit Polsek Sawahan di tempat persembunyiannya di Jombang.