Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Seribuan massa ormas Islam yang menggelar aksi di depan Konsulat Jenderal Amerika Serikat mulai membakar bendera Amerika dan bendera Israel.

Tak hanya membakar bendera saja, masa ormas Islam juga membakar lukisan wajah Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Dengan pekikan takbir, massa yang semula merapat di mobil komando secara perlahan mundur satu meter.

Kemudian, pimpinan aksi turun dari atas mobil komando sembari meneriakkan Amerika teroris.

Baca: PKS Upayakan Kasasi, Fahri Hamzah Diminta Jangan Bangga Dulu

"Kita buktikan bahwa diri kita berani. Kita bakar bendera Amerika dan Israel ini sebagai bentuk perlawanan," kata salah satu pimpinan aksi, Rafdinal, Jumat (15/12/2017).

Mendengar hal itu, teriakan Donald Trump teroris kembali menggema. Takbir dibarengi pengibaran bendera Al Liwa' dilakukan masa aksi di tengah jalan.

"Usir Amerika! Konjen Amerika harus segera diusir dari Sumatera Utara. Jangan biarkan teroris ini tinggal di Indonesia," teriak Rafdinal dengan suara lantang.

Baca: KPK Siap Bongkar Bukti Keterlibatan Setya Novanto

Saat pembakaran bendera berlangsung, asap hitam pekat mengepul. Massa yang ada di seputaran mobil komando bukannya malah menjauh, tapi malah mendekat hingga suasana benar-benar padat. (Ray/tribun-medan.com)