Gara-Gara Stang Motor Disenggol Truk Tangki, Nyawa Lavita Melayang
Kepala korban remuk tergilas oleh ban mobil tangki pengangkut air pegunungan yang menabraknya
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunpontianak, Ferryanto
TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Kecelakaan maut terjadi antara siswi SMA pengendara sepeda motor dengan truk tangki pengangkut air di Jalan Gusti Situt Mahmud Kecamatan Pontianak Utara, Sabtu (16/12/2017), sekitar pukul 11.10 WIB.
Saksi mata, seorang penjual es tebu bernama Simon (65), korban menggunakan motor mio berwarna putih hitam.
Baru saja membeli bahan bakar minyak dan hendak menyeberang ke sisi jalan, menuju arah simpang empat Siantan.
Namun di saat yang bersamaan, datang truk tangki dari arah Singkawang berkecepatan tinggi, lalu menyerempet setang motor korban.
Menurut Simon, akibat terserempet, korban jatuh lalu tergilas ban belakang truk tangki tersebut.
Baca: Pasca-Kecelakaan, Richard Kyle Libur Bareng Keluarga ke Amerika
"Kejadian tadi tu sekitar pukul 11.10 WIB, anak itu abis isi bensin, baru keluar dari pom bensin. Dari belakangnya datang truk ngangkut air, keserempet lah anak tu lalu jatuh terus kelindas bagian kepala nya, kayaknya anak itu abis belanja. Banyak belanjaannya berserakan tadi, ada jeruk, ada belanjaan lain", ujar pedagang tebu yang tepat berada di depan lokasi kecelakaan itu.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, kecelakan lalu lintas antara motor dengan truk tanki pengangkut air pegungungan di depan SPBU Beringin Siantan Hulu persis di depan Mapolsek Pontianak Utara, Sabtu (16/12/2017) pukul 11.00 WIB.
Dalam kecelakaan itu menyebabkan seorang pelajar tewas dengan kepala remuk tergilas oleh ban mobil tangki pengangkut air pegunungan yang menabraknya.
Korban tewas tersebut diketahui bernama Lavita Kurnaini.
Ia adalah seorang pelajar SMAN 1 Sungai Ambawang.
Kecelakaan maut yang menewaskan pelajar ini sempat membuat jalan di Gusti Mahmud Keluarahan Sianta Hulu sempat macet.