Muhyoto Kaget Ada Wanita Tertelungkup di Selokan, Ternyata Sudah Tak Bernyawa
Warga Dusun Getas Desa Pitrosari Kecamatan Wonoboyo, Kabupaten Temanggung digegerkan dengan penemuan mayat seorang wanita.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, TEMANGGUNG - Warga Dusun Getas Desa Pitrosari Kecamatan Wonoboyo, Kabupaten Temanggung digegerkan dengan penemuan mayat seorang wanita.
Mayat wanita itu saat ditemukan dalam posisi meringkuk sujud telungkup di selokan air lereng gunung atau di saluran air, Sabtu (16/12/17).
Posisi seperti wanita sedang sujud. Pakaian masih lengkap. Bahkan dua kakinya masih mengenakan sepatu boat petani.
Di bagian kepala seperti tertutup ilalang.
Kapolsek Tretep, Polres Temanggung, Polda Jateng AKP Bambang mengatakan, polisi segera mendatangi lokasi begitu mendapat laporan ada temuan mayat.
Polisi melakukan olah TKP sehingga kemudian korban bisa teridentifikasi.
Baca: Erupsi Gunung Agung Tak Menghalangi Upacara Caru Penyaag di Besakih Besok
"Korban adalah Sulami (65), wanita warga Dusun Krajan Desa Pitrosari, Kabupaten Temanggung. Hasil penyelidikan awal, diduga korban meninggal akibat terjatuh. Karena jalanan di lokasi itu licin dan sedang terjadi hujan lebat," kata Kapolsek.
Sementara itu Muhyoto (65), orang yang pertama kali menemukan jasad korban menceritakan, sewaktu ia sedang ke ladang untuk mengurut saluran air, melihat orang tertelungkup di selokan.
Kemudian Muhyono mendekatinya dan memanggil-manggilnya.
Ternyata tak ada jawaban dan kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada perangkat Desa dan Polsek setempat.
"Pada waktu sedang mengurut air saya kaget. Kok ada orang tiduran di selokan. Setelah saya datangi dan cek ternyata sudah meninggal," ceritanya.
Baca: Perempuan Sepuh di Pekalongan Meninggal Dunia Tertimpa Reruntuhan Rumah
Warga menemukan mayat tersebut masih dalam kondisi meringkuk seperti orang sujud, pakaian lengkap dan kaki bersepatu boat.
Posisi mayat ada di saluran air pegunungan.
AKP Bambang menjelaskan, setelah dilakukan oleh TKP dan pengecekan oleh petugas dari Puskesmas, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban.
Korban diketahui pergi dari rumah sejak hari Jumat pamit untuk ke ladang. (tribunjateng/humas polres temanggung)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.