Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rampas Tas Wanita Pemandu Lagu, Satu Bandit Ditembak 3 Kabur! Begini Kejadiannya

Menutut Budianto, komplotan Ravly beraksi dengan naik dua motor. Mereka menyasar jalan MERR sambil membawa celurit.

Penulis: Fatkul Alamy
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Rampas Tas Wanita Pemandu Lagu, Satu Bandit Ditembak 3 Kabur! Begini Kejadiannya
Surya/Fathkul Alamy
Ravly Kalingga Ratno yang kaki kananya ditembak tim Anti Bandit Polsek Mulyorejo Surabaya. 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Satu dari empat bandit jalanan ditembak tim Anti Bandit Polsek Mulyorejo Surabaya. Bandit yang ditembak itu, Ravly Kalingga Ratno (19) yang melakukan aksi kejahatan di traffic light (TL) Mulyorejo Jl Ir Soekarno (MERR) Surabaya, Senin (18/12/2017) pukul 03.30 WIB.

Pemuda asal asal Jl Mojo Klanggru Kidul Surabaya ini, dengan bawa senjata celurit bersama tiga rekannya merampas tas milik Cintya (25), asal Tambak Wedi Surabaya.

Wanita yang bekerja sebagai pemandu lagu (LC) itu, ketika pulang dari tempat kerjanya di daerah Rungkut dipepet empat pemuda itu di TL Mulyorejo MERR.

Ravly beraksi versama tiga temannya, yakni DN, OK dan BK.

"Ketiga pelaku itu kabur dan kini statusnya DPO. Tim Anti Bandit kamo sedang mengejarnya," sebut Kanit Reskrim Polsek Mulyorejo Surabaya, Iptu Budianto, Selasa (19/12/2017).

Menutut Budianto, komplotan Ravly beraksi dengan naik dua motor. Mereka menyasar jalan MERR sambil membawa celurit.

Begitu di TL Mulyoresjo, Ravly dkk melihat korban naik motor dan bawa tas bersama temannya. Korban pun dipepet para pelaku sambil mengeluarkan clurit dan diacungkan ke korban guna memaksa merampas tas.

Berita Rekomendasi

Merasa ada pelaku kejahatan, teman korban lansung berteriak minta tolong. Teriakan tesebut didengar tim Anti Bandit Polsek Mulyorejo yang sedang patroli di MERR.

"Kami datangi sumber teriakan, ternyata pelaku sedang beraksi di perempatan Mulyorejo," terang Budianto.

Melihat pelaku membawa celurit, petugas memberikan tembakan peringatan dan tidak digubris pelaku. Bahkan, pelaku Ravly menyerang petugas pakai celurit.

Tak ingin nyawanya terancam, tim Anti Bandit pun bertindak tegas dengan menembak kaki pelaku hingga jatuh.

"Kami masih menangani dan mengejar pelaku lain," ucap Budianto.

Dari pelaku yang tertangkap ini, petugas menyita satu motor Yamaha Vega R warna merah L 2719-FV yang dipakai sarana pelaku. Kemudian dompet warna kuning, uang tunai Rp 300 ribu, dan celurit.

"Saya turun ke jalannan karena tidak punya pekerjaan, padahal butuh uang. Saya diajak teman-teman," aku Ravly singkat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas