Ternyata, Ini Tujuan Pelaku Sembunyikan Sabu di Spidol
Kasbullah awalnya merupakan pengguna narkoba jenis sabu. Setelah itu, dirinya ikut terjun menjadi pengedar sabu di wilayah Surabaya.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Kasbullah alias Rio (40), pengedar narkoba jenis sabu yang diringkus tim Anti Bandit Polsek Tegalsari Surabaya tidak banyak bicara.
Pria asal Krembangan Surabaya ini mengaku, dirinya sudah bergelut dengan narkoba dalam satu tahun terakhir ini.
Rio menuturkan, Kasbullah awalnya merupakan pengguna narkoba jenis sabu. Setelah itu, dirinya ikut terjun menjadi pengedar sabu di wilayah Surabaya.
"Saya edarkan ke teman-teman yang pesan, barang (sabu) dapat dari teman," aku Rido di Mapolsek Tegalsari Surabaya, Rabu (20/12/2017).
Baca: Guru Honorer Cantik Ini Nyambi Jadi Biduan Kampung
Dalam satu minggu, Rio mengaku, dirinya biasa menjual sabu 1 gram di Surabaya ke pemesan. Biasanya ternsaksi dilakukan melalui komunikasi lewat telepon.
Soal memakai medi spidol bekas, Rio menuturkan, dilakukan guna menghindari pengawasan dari polisi. Tapi, usah yang dilakukan ternyata terendus dan terbongkar tim Anti Bandit Polsek Tegalsari.
"Saya simpan di spidol untuk menghindari polisi," ucap Rio singkat.
Diberitakan seblumnya, Rio bersama jaringannya ditangkap tim Anti Bandit Polsek Tegalsari. Selain Rio, polisi menyergap tiga pelaku lainnya, yakni Siti Aisah, Irfan Rosidi alias Ipang, dan Humam Farid.