Edin Kaget Anaknya yang Dikabarkan Hilang Korban Perahu Tenggelam Tiba-tiba Sudah di Rumah
Kata Edin, ada yang janggal dari anaknya. Saat ia sedang panik mencari istri dan anaknya, tiba-tiba Sehan justru sudah berada di rumah.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, PURWAKARTA - Dua korban tenggelam di Bendungan Cirata wilayah Kabupaten Purwakarta bernama Elis (35) dan Yadi (50) dirawat di UGD Rumah Sakit Bayu Asih, Kamis (21/12/2017).
Elis dalam kondisi diinfus dan dalam keadaan sadar.
"Iya tenggelam, itu istri saya. Airnya banyak keminum. Tadi banyak muntah-muntah keluarkan air," ujar Baedin (40), suami korban ditemui di RS Bayu Asih.
Sehan (3) anak korban Elis juga turut tenggelam dalam peristiwa tersebut. Sehan selamat dan tidak mendapat perawatan di UGD. Ia dipangku ayahnya, Edin.
"Anak saya selamat, alhamdulillah istri saya juga selamat," kata Edin.
Baca: Ceceng Selamat Setelah Berenang Sejauh 50 Meter Tapi Nyawa Dadang Tak Tertolong
Hanya saja, kata Edin, ada yang janggal dari anaknya. Saat ia sedang panik mencari istri dan anaknya, tiba-tiba Sehan justru sudah berada di rumah.
"Jadi saya sedang ada di kolam jaring apung. Tiba-tiba ada korban tenggelam, disana ada istri dan anak saya. Anak saya dikabarkan hilang, sedangkan istri saya ada di Puskesmas dulu. Saat saya pulang, anak saya justru sudah ada di rumah dalam keadaan basah kuyup," kata Edin.
Ia tidak mengetahui siapa yang mengantarkan anaknya ke rumah. Padahal, jarak bibir danau hingga ke lokasi cukup jauh atau sekitar 2 kilometer.
"Jaraknya sekitar 2 kilometer. Pada mau berkebun di Pulau Pasir Tangkil," kata Edin.
Elis sendiri belum bisa dimintai keterangannya karena masih dalam kondisi kritis. Begitu juga dengan Yadi.
Baca: 8 Jam Lamanya Putri Novanto Dwina Michaella Dicecar KPK Seputar Asal-usul Saham PT Murakabi
Keduanya masih dirawat di ruangan UGD RS pemerintah tersebut.
Sedangkan Sehan, anaknya kondisinya sehat dan sudah bisa berkomunikasi. Hanya saja, ditanya kejadian, ia tampak selalu murung.
"Kedua korban paru-parunya dipenuhi air bendungan. Masih dalam penanganan. Kedua korban dari tadi terus muntah-muntah keluar air," ujar Deni (36), perawat di UGD RS Bayu Asih. (Mega Nugraha)