Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menteri Yasonna Ajak Kapolri, Kepala BNN dan Gubernur Jateng Tinjau Lapas High Risk di Nusakambangan

Yasonna H Laoly mengajak Kapolri, Kepala BNN dan Kepala BNPT, serta Gubernur Jawa Tengah meninjau lapas high risk di Pulau Nusakambangan.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Menteri Yasonna Ajak Kapolri, Kepala BNN dan Gubernur Jateng Tinjau Lapas High Risk di Nusakambangan
Tribun Jateng/Hermawan Endra
Yasonna Ajak Ganjar Tinjau Lapas High Risk di Nusakambangan. TRIBUN JATENG/HERMAWAN ENDRA 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Hermawan Endra Wijonarko

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H Laoly mengajak Kapolri, Kepala BNN dan Kepala BNPT, serta Gubernur Jawa Tengah meninjau lapas high risk di Pulau Nusakambangan, Jumat (22/12/2017).

Di tempat yang dikenal sebagai pulau penjara ini terdapat tiga lokasi yang disiapkan sebagai lapas bagi narapidana risiko tinggi, khususnya narapidana bandar narkoba dan terorisme, yaitu Lapas Batu, Lapas Pasir Putih, dan Lapas Karang Anyar.

Dalam kunjungan tersebut, hadir pula para pimpinan tinggi di lingkungan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS).

"Pertimbangan khusus memaksa Pemasyarakatan harus segera mengaktifkan Lapas High Risk di Nusakambangan karena masih terus terjadi permasalahan-permasalahan yang mengganggu keamanan dan ketertiban, sehingga mengganggu pembinaan narapidana lainnya serta meresahkan masyarakat luar," kata Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Ma’mun dalam siaran tertulis, Jumat (22/12/2017).

Baca: 8 Jam Lamanya Putri Novanto Dwina Michaella Dicecar KPK Seputar Asal-usul Saham PT Murakabi

"Bandar narkoba diduga masih mengedarkan dan menjual narkoba walaupun sedang menjalankan hukuman di balik terali besi. Ditengarai, teroris radikal juga masih melakukan penyebaran paham ideologi yang dilarang di Indonesia," kata dia.

Berita Rekomendasi

Ia menyampaikan bahwa kunjungan ke Lapas High Risk Nusakambangan merupakan tindak lanjut dari audensi jajaran Ditjen PAS dengan Kapolri beberapa waktu lalu.

"Kerja sama Pemasyarakatan dengan Polri, BNN, dan BNPT harus semakin kuat karena permasalahan ini adalah tanggung jawab bersama," lanjut Ma'mun.

Nantinya, penentuan serta penempatan narapidana high risk di lapas tersebut akan melibatkan BNN dan BNPT.

Baca: Ceceng Selamat Setelah Berenang Sejauh 50 Meter Tapi Nyawa Dadang Tak Tertolong

Lapas Batu diperuntukkan bagi narapidana high risk narkoba, sedangkan Lapas Pasir Putih dikhususkan bagi narapidana high risk kasus terorisme.

"Kami telah mempersiapkan kelengkapan untuk operasional Lapas High Risk. Semuanya khusus, baik dari segi anggaran, organisasi, SDM, dan sarana prasana," ungkap Sekretaris Ditjen PAS, Sri Puguh Budi Utami.

"300 petugas Lapas Nusakambangan, Lapas Cilacap, dan Purwokerto telah diassesmen untuk ditempatkan di lapas tersebut,” tambahnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas