Diserang Saat Tidur, Ibrahim Tewas Bersimbah Darah
Kholimatu Romadon bin Harjono, korban terluka, mengaku sempat duel dengan salah satu pelaku penyerangan tengah malam
Editor: Hendra Gunawan
Laporan wartawan Sriwijaya Post, Leni Juwita
TRIBUNNEWS.COM, BATURAJA - Kholimatu Romadon bin Harjono, korban terluka, mengaku sempat duel dengan salah satu pelaku penyerangan tengah malam yang mengakibatkan satu koban tewas.
Menurut pengakuan Ramadon (18), saat kejadian dia sedang tertidur pulas.
Dia terbangun karena diserang mendadak oleh orang yang tidak dikenal.
Baca: Foto-foto Postingan Terakhir Karmila Jelang Ajal, Diduga Meninggal Dibunuh
Korban langsung ditusuk di punggung dan dibacok di kepala bagian belakang.
Korban berlari keluar dan bertemu dengan salah seorang pelaku langsung duel.
Akibatnya pria yang berprofesi sebagai sales buku ini menderita 11 luka terdiri dari luka lecet, luka robek dan luka tusuk di sekujur tubuhnya.
"Aku tidak tahu lagi kemana teman-temanku saat itu," terang korban seraya menambahkan dia berlari mencari bantuan sampai ke bedeng terdekat.
Oleh warga korban yang terluka ini langsung dilarikan ke rumah sakit.
Saksi korban mengaku setelah itu dia tak sadarkan diri dan baru sadar saat sudah dirawat di Rumah Sakit Dr Ibnu Sutowo Baturaja.
Korban bersama teman-temannya mengaku tidak memiliki musuh.
Apalagi mereka tergolong baru datang dan mengontrak di bedeng tersebut.
Korban berprofesi sebagai sales buku dengan sistem kredit berasal dari Provinsi Jawa Timur.
Satu korban tewas dan 1 luka-luka dalam aksi penyerangan yang terjadi di tengah malam di Desa Tanjungbaru Kecamatan Baturaja Timur Kabupaten OKU, Sabtu (23/12/2017).
Korban yang meninggal di tempat kejadian perkara atas nama Ibrahim (27) mengalami luka di sekujur tubuh antara lain luka tusuk di leher bagian kiri, luka tususk di dada kiri, luka tusuk di perut kiri, luka tusuk di bagian pinggang kanan dan luka di dagu.
Korban diduga kehabisan darah sehingga tewas di tempat kejadian perkara (TKP).
Sedangkan teman satu kamar korban atas nama Holimatul Romodon (18) juga tak lepas dari serangan.
Namun Holimatul Romodon berhasil meloloskan diri setelah sempat kena tusuk.
Kasus penyerangan tengah malam di rumah kosa-kosan Dua Puteri yang beralamat di Gang Berkah Desa Tanjungbaru ini membuat geger warga sekitar.
Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 00.16 ini diduga dilakukan oleh pelaku yang berjumlah 2-4 orang.
Informasi yang berhasil dihimpun Sripoku.com, para pelaku menggunakan senjata api dan senjata tajam mendatangi rumah kos-kosan tempat para korban mengontrak.
Para pelaku menggunakan tutup muka saat menyerang korban.
Terpisah Kapolres OKU AKBP Drs Ni Ketut Widayana Sulandari diampingi Kapolsek Baturaja Timur AKP Saharuddin SH membenarkan kejadian tersebut.
Menurut Kapolres, polisi yang mendapat informasi langsung meluncur ke lokasi kejadian.
Korban yang meninggal dunia atas nama Ibrahim (27) pekerjaan wiraswasta beralamat di Provinsi Jawa Timur.
Sedangkan korban yang luka namun atas nama Kholimatul Romadon (19) wiraswasta beralamat di Provinsi Jawa Timur.
Modus operandinya, pada hari Sabtu (23/12/2017) sekira pukul 00.05, saat korban sedang tertidur pulas tiba-tiba pelaku yang jumlahnya diperkirakan 3 orang masuk dari arah pintu belakang rumah kosan korban.
Pelaku mengggunakan 1 bilah pisau 12 dim menyerang korban hingga korban atas nama Ibrhaim meninggal dunia dengan luka tusuk.
Sedangkan dua temannya berhasil meloloskan diri. (Leni Juwita)